Istri Hamil Tua, Warga Palembang Berikan Motor Usai Ditodong Begal Pakai Pistol
Peristiwa itu dialami Wahiddudin (34) bersama istrinya, Eva Susanti (32), saat melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya KM 18, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Selasa (7/7) pukul 04.00 WIB.
Aksi begal menggunakan senjata api rakitan kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera, perbatasan Ogan Ilir-Palembang. Kali ini pasangan suami istri harus kehilangan sepeda motor dan barang-barang berharga lain setelah dirampok kawanan pelaku.
Peristiwa itu dialami Wahiddudin (34) bersama istrinya, Eva Susanti (32), saat melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya KM 18, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Selasa (7/7) pukul 04.00 WIB.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
Mereka bermaksud pulang ke Palembang setelah berkunjung ke rumah keluarganya di Kayuagung, Ogan Komering Ilir.
Di TKP, mereka dikejar enam pelaku menggunakan tiga motor. Pelaku meletuskan senjata api dua kali dan langsung mengadang korban.
Korban kaget sehingga membuat pasangan itu terjatuh. Wahiddudin lantas menyelamatkan istrinya yang hamil enam bulan karena takut membahayakan janinnya.
Kemudian, keenam pelaku mengelilingi kedua korban, dua pelaku di antaranya menodongkan pistol ke arah korban dengan ancaman menyerahkan sepeda motor dan barang berharga.
Takut terjadi apa-apa, korban memberikan apapun yang diminta kawanan begal. Mereka kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox, laptop, harddisk, dua unit telepon genggam, dan uang Rp500 ribu.
"Mereka bilang jangan melawan, serahkan saja semuanya, kalau tidak ditembak. Makanya saya serahkan semuanya karena takut istri ada apa-apa, apalagi kami ditodong pistol," ungkap korban Wahiddudin saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (7/7).
Saat hendak membawa kabur motor itu, kawanan pelaku tak bisa menyalahkannya karena tak ada kunci kontak. Tak lama, salah satu pelaku menggeledah saku celana korban dan ditemukanlah kuncinya.
"Sengaja saya simpan biar mereka tidak bisa membawa motor saya, hampir dibiarkan. tapi ada pelaku yang ngerti, dia temukan kunci kontak di saku," kata dia.
Sesuai kejadian, pasutri ini berjalan sekitar 1 kilometer di jalanan yang masih sepi. Beruntung, mereka diselamatkan bus AKAP dan diantar ke kantor polisi.
"Kami minta mereka ditangkap semua karena banyak kerugian kami alami, kami juga nyaris terbunuh," harapnya.
Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah mengatakan, kasus ini telah dilimpahkan ke Jatanras Ditreskrimum untuk proses lebih lanjut. Penyidik gabungan dari Polda Sumsel, Polres Ogan Ilir, dan Polsek Indralaya telah melakukan olah TKP.
"Mudah-mudahan kawanan itu segera tertangkap, kami saling backup untuk mempercepat pengungkapan," tutupnya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Tiga Maling Spesialis Gembos Ban dan Begal di Samarinda
Tukang Ojek di Depok Tewas usai Ditusuk Pelaku Begal
Disergap Saat Isi BBM, Begal di OKU Timur Tewas Usai Berduel dengan Polisi
Baku Tembak, Polisi Luka dan Begal Tewas
Erna Saksikan Suami Ditembak Begal Hingga Tewas
Terjerat Utang, 2 Tukang Parkir Asal Palembang Begal Pengemudi Taksi Online