Isu mogok nasional,aktivitas di Terminal Kampung Rambutan normal
"Kalau Jakarta batal, mungkin daerah yang mogok. Jadi hari ini kita narik seperti biasa."
Isu mogok nasional, aktivitas di Terminal Kampung Rambutan normal
Rencana Organisasi Angkutan Darat (Organda) melakukan demo dengan mogok kerja tidak terjadi di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sejumlah angkutan umum terlihat masih melakukan aktivitas dengan normal sejak pagi tadi.
Maringan (45), seorang sopir Kopaja T 502 jurusan Kampung Melayu- Kampung Rambutan mengatakan, rencana mogok masal memang sudah didengar oleh dia dan teman-temanya, sejak Selasa (18/11) kemarin. Namun hari ini justru ada pembatalan.
"Kalau Jakarta batal, mungkin daerah yang mogok. Jadi hari ini kita narik seperti biasa," kata Maringan kepada merdeka.com, Rabu (19/11).
Maringan melanjutkan, meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi resmi dinaikkan sejak dua hari lalu, namun dia masih memberlakukan tarif yang lama.
"Tunggu penyesuaian tarif dari pemerintah, saat ini masih pake yang tarif sekarang. Katanya kan mau naik seribu rupiah," jelasnya.
Dia mengatakan, apabila penyesuaian tarif tidak dikeluarkan secepatnya, tidak menutup kemungkinan ancaman mogok seluruh sopir di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi.
"Kalau kelamaan, bisa jadi kami semua mogok. Buat apa narik kalau sewa sepi, ongkos juga kurang, bisa-bisa gak ada penghasilan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Organda Ekasari Lorena menyatakan akan melakukan aksi mogok massal. Hal tersebut dilakukan karena menolak kebijakan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Aksi tersebut, tambah Eka, merupakan hasil keputusan Mukernas DPP Organda Pusat di Semarang, Jawa Tengah.
Mogok itu, menurut rencana, akan dilakukan seharian penuh. "Namun, mungkin untuk angkutan taksi, penumpang yang sudah memesan untuk pagi hari akan diantar terlebih dulu," tutup dia.
Baca juga:
Gara-gara isu angkutan mogok, sopir kehilangan penumpang
Bus mogok, ratusan penumpang terlantar di Terminal Giwangan
BBM naik, internet Indonesia bakal ngebut
Ongkos ojek di kawasan Sudirman naik drastis, karyawan menjerit
Tarif angkot naik Rp 1000, angkot di Bandung tidak mogok massal
Ratusan bus kota & angkot di Semarang mogok tuntut subsidi BBM
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.