Isu penculikan via broadcast BBM bikin warga Kediri resah
Polisi berjanji akan mencari pelaku yang melakukan 'teror' jahat tersebut.
Warga Kediri diresahkan dengan maraknya broadcast penculikan anak yang dilakukan pengamen dengan berpakaian badut. Akibatnya banyak orang tua yang was-was dengan anak kecil mereka. Polisi berjanji akan mencari pelaku yang melakukan 'teror' jahat tersebut.
Kapolres Kediri kota AKBP Budhi Herdi Susianto Sabtu (27/9) siang mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak resah dengan maraknya berita penculikan anak terutama melalui pesan berantai isu penculikan anak dengan modus berpakaian badut maupun mengamen.
"Kami telah menerima laporan adanya broadcast dan BBM yang isinya terkait penculikan anak. Dan hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya penculikan. Oleh karena itu kami berharap masyarakat tenang, kami akan menyelidiki siapa pelaku dibalik teror ini," kata Budhi pada wartawan.
Andik Kartika mewakili orang tua yang memiliki anak kecil, warga Perumnas Ngronggo Kota Kediri mengaku resah dengan adanya broadcast tersebut.
"Meski itu hanya bentuk isu pengalihan, kami berharap polisi bisa segera menindaklanjuti dengan mencari pelakunya. Kedua kasihan juga kepada orang tua yang merasa terteror. Dan ketiga kepada mereka yang diduga sebagai pelaku, yakni pengamen badut, bisa-bisa mereka bisa menjadi korban main hakim warga," kata Andik pada merdeka.com.
Baca juga:
Per 01 November, pakai Facebook harus bayar Rp 35 ribu itu hoax
Broadcast BBM tentang penculikan anak di Malang simpang siur
Penampakan bulan kembar tanggal 27 Agustus ternyata hanya hoax
Informasi rekrutmen staf ahli dan sespri DPR hoax!
[VIDEO] Ada UFO mengambang di langit Jerman
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Mengapa BRI menyatakan bahwa informasi penawaran pinjaman melalui WhatsApp adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.BRI tidak memiliki nomor ponsel untuk pendaftaran pinjaman dan tidak memiliki program pinjaman seperti yang tertera di unggahan tersebut.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.