Jabat Kepala BNPB, Letjen Ganip Warsito Juga akan Jadi Ketua Satgas Covid-19
Dia juga akan menduduki posisi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sama seperti kepala BNPB sebelumnya Dono Monardo. Satgas Penanganan Covid-19 berada dalam lingkup BNPB.
Presiden Joko Widodo akan melantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5). Berdasarkan jadwal, Ganip Warsito dilantik pukul 10.30 WIB.
Setelah dilantik Kepala Negara, Ganip Warsito tak hanya menjabat Kepala BNPB. Dia juga akan menduduki posisi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sama seperti kepala BNPB sebelumnya Doni Monardo. Satgas Penanganan Covid-19 berada dalam lingkup BNPB.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Iya (selain Kepala BNPB, Ganip Warsito akan jabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19). Ketua Satgas adalah Kepala BNPB," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat dihubungi, Selasa (25/5).
Sebagai informasi, Ganip Warsito akan menggantikan posisi Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala BNPB yang memasuki masa pensiun. Saat ini, Ganip Warsito merupakan Kepala Staf Umum TNI. Dia menjabat sejak 26 Januari 2021 setelah selesai mengemban tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.
Karier lulusan Akmil 1986 ini terbilang moncer. Setelah mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) hingga Sus Dan Brigif, dia menduduki posisi Komandan Kodim (Dandim) 1605/Belu sejak 2003 hingga 2005.
Empat tahun kemudian, dia menjabat sebagai Danbrigif 7/Rimba Raya, kemudian Dirbinsen Pussenif, Danrindam Jaya, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Dankorsis Seskoad, Pamen Denmabesad (Dik Lemhanas) hingga Danpuslatpur Kodiklat TNI AD pada 2013 hingga 2014.
Setelah melepas jabatan Danpuslatpur Kodiklat TNI AD, Ganip Warsito mendapat tugas sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD hingga 2015. Di tahun yang sama, dia mengemban tugas baru sebagai Pangdivif 2/Kostrad, kemudian Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI pada 2016.
Sementara pada 2016 hingga 2018, Ganip Warsito ditunjuk menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Setelah masa jabatan selesai, dia diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI dan
Asops Panglima TNI hingga 2019.
Dilansir dari berbagai sumber, Ganip Warsito lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 23 November 1963. Dia pernah meraih tanda jasa Bintang Dharma pada 2020.
Tak hanya itu, Ganip Warsito juga pernah mendapat tanda jasa Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
(mdk/eko)