Jabat Panglima TNI Cuma 1 Tahun, Yudo Margono: Yang Penting Kerja Maksimal
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait dengan jabatannya yang hanya berlangsung satu tahun, sebelum dirinya pensiun pada 1 Desember 2023 nanti.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait dengan jabatannya yang hanya berlangsung satu tahun, sebelum dirinya pensiun pada 1 Desember 2023 nanti. Dengan memaksimalkan masa baktinya selama mengembang tugas sebagai Panglima TNI.
"Saya dari dulu tidak pernah berpikir itu yang penting tugas berikutnya saya kerjakan dengan maksimal, dengan optimal. Tidak berpikir nanti hanya setahun mau berapa bulan dan sebagainya, tidak perlu dipikir," kata Yudo kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
Sebab yang ada dibenak sosok Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu hanya menjalankan tugas dengan baik dan tidak ingin memikirkan perihal jabatan yang hanya dijabatnya sekitar satu tahun sejak dilantik 19 Desember 2022, kemarin.
"Karena kalau itu selalu dibenak kita itu terus kita melaksanakan tugas 'alah cuma setahun' nggak selesai-selesai, jadi mohon ini, polemik ini tolong jangan dianu lah. Ini akan menjadi apa ya, pembatas saya gitu. Jadi nggak usah di blow up seperti itu, jadi cukup," ucapnya.
Adapun, Yudo menilai, kalau masa baktinya yang hanya tinggal kurang lebih satu tahun pastinya telah menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Semua sudah tahu bahwa apa namanya saya pensiun 1 Desember, semua sudah tahu. Saya kira Presiden pun sudah tahu kalau itu 1 Desember jadi nggak perlu 'gimana pak nanti cuma setahun?. Ya artinya ayo kita bersama-sama," ucapnya.
"Jika sepakat mari kita kerja sama untuk membesarkan TNI untuk menjaga kedaulatan menjaga persatuan dan kesatuan. Nah ini menjadi komitmen kita bersama lho, bukan TNI saja. Dengan komponen masyarakat harus bersama-sama menjaga itu ya," tambah dia.
Senada dengan itu, Jenderal Andika Perkasa pun memahami kondisi yang hampir serupa dengan Yudo. Dimana, dia menjabat sebagai Panglima TNI hanya kurang lebih satu tahun dari sebelumnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
"Saya mengerti banget nih, saat ini Panglima TNI rasanya gimana. Karena apa? Karena setiap jabatan baru, walaupun kita sudah 34 tahun beliau di TNI, tapi tetap saja tugas atau jabatan baru itu perlu mengenali dulu," ujarnya.
"Nah di situ saya pernah merasa apa yang dirasakan oleh Pak Yudo sekarang dan akan saya beri masukan bila terjadi dinamika," tambah dia.
Semisal terkait dengan realisasi yang dilakukan semasa Andika menjabat sebagai Panglima TNI terkait penambahan infrastruktur alutsista akan disampaikan sebagai sharing pengalaman.
"Kebetulan juga penambahan infrastruktur tadi yang tahun ini saya lakukan yang perlu saya laporkan kepada pak yudo selaku Panglima. Sehingga begitu dinamika A terjadi mungkin beliau dengan dilaporkan dari saya, mungkin akan punya ide dan mengatasi dinamika tersebut," tuturnya.
Sekedar informasi jika Laksamana Yudo Margono saat ini telah resmi menjabat sebagai Panglima TNI sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91/TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI pada Senin (19/12).
Sementara untuk Jenderal Andika Perkasa sendiri usai lepas dari jabatan Panglima TNI, ia akan memasuki masa pensiun sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI hingga masuk waktu resmi pensiunnya pada 1 Januari 2023.
(mdk/ded)