Jadi calon ketum Muhammadiyah, Busyro ogah lobi-lobi
Dalam tradisi Muhammadiyah, lobi-lobi kepada calon pemilih adalah hal tabu.
Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas menegaskan dalam muktamar Muhammadiyah tidak ada tradisi lobi-lobi jelang pemilihan. Justru calon yang melakukan lobi-lobi tidak disukai oleh pemilih.
"Maaf, saya tidak ingin berbicara banyak karena takut dikira kampanye. Dalam Muhammadiyah tidak ada kampanye atau lobi-lobi," kata Busyro kepada merdeka.com di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (3/8).
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Shiratal Mustaqiem didirikan? Masjid Shiratal Mustaqiem adalah masjid tertua di Kota Samarinda. Masjid ini berdiri pada tahun 1891 Masehi.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
Dalam tradisi Muhammadiyah, lobi-lobi kepada calon pemilih adalah hal tabu. "Jabatan di Muhammadiyah adalah amanat," ujarnya.
Nama Busyro dalam pemilihan ketua umum cukup diperhitungkan. Dari 39 kandidat, Busyro memperoleh 145 suara. Busyro akan kembali bertarung dengan 38 calon lainnya dalam muktamar. Dari 39 nama itu akan dijaring lagi menjadi 13 nama. Dalam muktamar nanti pemilihnya sebanyak 2.600 orang.
13 Nama itulah yang menentukan siapa calon ketua umum di antara mereka. Pemilihan akan dilakukan pada 5 Agustus 2015.
Busyro yakin pemilih sudah mengenal kandidat masing-masing. Setiap pemilih sudah dibekali buku yang berisikan tentang profil calon. "Insyaallah semua sudah kenal, tidak perlu lobi-lobian. Di Muhammadiyah kampanye itu tabu," tegasnya.
Baca juga:
Jokowi: Muhammadiyah kaya gagasan, amal usahanya tersebar di RI
Jokowi hadiri Muktamar Muhammadyah ke-47 di Makassar
Ikuti jejak Muhammadiyah, Aisyiyah bertekad ikut jihad konstitusi
Kemelut BPJS kesehatan, Din Syamsuddin sebut ada miskomunikasi
Aisyiyah enggan dianggap sebagai