Jadi Kepala OIKN, Basuki Bakal Koordinasi ke Jokowi soal Proyek IKN
Basuki mengaku masih intens berkomikasi dengan Jokowi, usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN sendiri merupakan proyek yang dimulai Jokowi.
"Oh iya (akan komunikasi ke Jokowi). (Soal) Programingnya (IKN) kan," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11).
- Jokowi Pikir Ulang Pindah Berkantor di IKN pada September, Ini Alasannya
- Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai
- Kepala Otorita IKN Definitif Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Menteri Basuki
- Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Dia mengaku masih intens berkomikasi dengan Jokowi, usai pensiun pada 20 Oktober 2024. Basuki menyebut Jokowi tetap menjadi pemimpin.
"Oh iya, beliau tetap pemimpin kita," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/10).
Basuki merupakan matan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Ototrita IKN saat pemerintahan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
"Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto," demikian bunyi keppres yang dibacakan.
Basuki lalu mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dia berjanji akan menjalankam tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Basuki di depan Prabowo.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambungnya.