Jadi Korban Tsunami Banten, Warga Depok Kehilangan Istri dan Anak
Wali Kota Depok Mohammad Idris mendatangi rumah korban tsunami Banten di Ratujaya, Pancoran Mas, Depok. Korban adalah Yayah Nuryanah (34) dan dua anaknya yaitu Khairul Azzam (11) dan M Zubair (4).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mendatangi rumah korban tsunami Banten di Ratujaya, Pancoran Mas, Depok. Korban adalah Yayah Nuryanah (34) dan dua anaknya yaitu Khairul Azzam (11) dan M Zubair (4).
Satu keluarga itu dimakamkan di pemakaman dekat rumah duka. Sementara sang ayah, Ahmad Kohatudin selamat dari bencana tersebut.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
"Mereka ini satu keluarga. Yang menjadi korban adalah istri dan dua anaknya," kata Idris, Senin (24/12).
Pemkot Depok mengirimkan relawan ke Pandeglang untuk membantu korban tsunami. Bantuan yang dikirimkan berupa satu unit ambulans dan empat personel PMI Kota Depok. Di sana tim akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
"Saya langsung memberikan arahan kepada PMI dan juga Pemadam Kebakaran Kota Depok untuk mengirimkan satu kendaraan operasional, satu ambulans dan 12 personel untuk berperan aktif membantu evakuasi korban tsunami. Bantuan itu berangkat hari ini (24/12) untuk membantu melakukan proses evakuasi di lokasi bencana," tukasnya.
Idris mengucapkan duka mendalam kepada para korban. Dia pun juga menjenguk sejumlah korban yang masih dirawat di RS di Depok.
"Sekali lagi saya ucapkan bela sungkawa atas korban tsunami di Pantai Anyer, Banten, dan Lampung pada Sabtu (22/12). Saya juga mengajak warga Depok mendoakan korban agar keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kekuatan," tutupnya.
Baca juga:
Enam Tahun Lalu Buku Ini Sudah Prediksi Anak Krakatau Bisa Picu Tsunami Selat Sunda
Jelang Tsunami, Seismograf di Pulau Anak Krakatau Sempat Rusak
Posko Kesehatan Tsunami di Pandeglang, Pasien Mengeluh Batuk & Pilek
RI Tak Punya Alat Deteksi Tsunami Longsoran Bawah Laut dan Erupsi Gunung
Data Tsunami Banten Pukul 13.00 WIB: 429 Meninggal, 1.485 Luka dan 154 Hilang
Tsunami Banten, BNPB Tetapkan Masa Tanggap Darurat di Pandeglang 14 Hari
Cerita Pilu Mahasiswi Dihantam Tsunami Banten: Ya Allah Ampuni Dosa-dosa Dhian