Jadi kurir sabu, sipir Lapas Sorong diciduk saat jaga tahanan sakit
Jadi kurir sabu, sipir Lapas Sorong diciduk saat jaga tahanan sakit. Kalapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur Riyanto mengaku telah mengetahui jika AR, anak buahnya ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Riyanto mendapatkan informasi tersebut dari istri AR.
Kalapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur Riyanto mengaku telah mengetahui jika AR, anak buahnya ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Riyanto mendapatkan informasi tersebut dari istri AR.
"Saya baru tahu dari istrinya. Sekarang AR sudah di sana (BNNP Jatim). Katanya AR kedapatan membawa sabu ketika sedang melakukan penjagaan terhadap salah satu tahanan yang sedang mengalami stroke, yakni Dian Eko Susilo di RSUD Sidoarjo. Dia (AR) kedapatan membawa sabu oleh petugas, ditangkap Sabtu kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler, Senin (17/8).
Meski demikian, hingga saat ini Riyanto masih belum menerima pemberitahuan secara resmi penangkapan anak buahnya itu. "Kalau secara resmi, kami masih belum terima dari BNNP Jatim. Kami memang menunggu keterangan secara resmi," harapnya.
AR, petugas sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Sabtu, (15/7) malam, ditangkap petugas BNNP Jatim di RSUD Sidoarjo lantaran terlibat dalam peredaran Narkoba di Lapas Porong. Kala itu, AR sedang berjaga malam terhadap salah satu Napi yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut. Namun, ketika petugas sedang memantau jaringan narkoba, AR tiba-tiba keluar dan ditemui seseorang.
Seseorang itu terlihat memberikan sesuatu kepada AR, petugas yang memantau langsung menangkap AR. Namun, saat hendak ditangkap dan digeledah, AR justru melarikan diri.
Pihak petugas melumpuhkan kaki AR dengan tembakan. Petugas akhirnya menggeledah dan menemukan bungkusan plastik yang berisi sabu seberat 20 gram.