Jadi Plt Ketua PDIP Kediri, Bupati Ngawi Bakal Selesaikan Permasalahan Internal
Bupati Ngawi Budi Sulistyono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, setelah pengunduran diri Sutrisno. Budi diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, setelah pengunduran diri Sutrisno. Budi diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur.
"Ini hanya sementara, saya hanya Plt dan pasti akan dilakukan definitif. Tugas saya adalah menyelesaikan permasalahan dalam waktu dekat. Dalam waktu empat bulan saya bersama Bu Reni diserahi tugas untuk mempersiapkan siapa yang cocok menggantikan Pak Tris," kata pria yang biasa disapa Kanang ini di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, Jumat (3/1).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Ditambahkan Kanang, usai ditinggal Sutrisno, PDIP Kabupaten Kediri seperti seekor ayam yang kehilangan induk. Di awal masa tugasnya sebagai Plt, Kanang akan melakukan beberapa langkah. Pertama menggelar konsolidasi awal dengan para pengurus DPC. Pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan struktur partai tingkat PAC, ranting, hingga anak ranting.
Tugas lain adalah meminta pertanggungjawaban dari Sutrisno. Laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang kini belum diterima partai, mulai dari bulan Agustus hingga Desember 2019.
"Pertanggungjawaban untuk periode lalu sudah selesai. Yang pertanggungjawaban antara Agustus sampai Desember perlu kita gali lagi. Karena ini baru surat pengunduran diri saja. Ada beberapa hal yang kita catat untuk kita klarifikasi kepada Pak Tris. Hal-hal yang belum terselesaikan, harus segera diselesaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Sutrisno yang juga mantan Bupati Kediri dua periode ini mengaku menginginkan adanya proses regenerasi di internal partai. Dia menampik isu yang berkembang bahwa mundur karena kecewa tidak dapat rekomendasi DPP PDIP untuk calon yang diusung.
"Hal ini karena mengingat perlu adanya regenerasi," ujar Sutrisno saat jumpa pers di Wisma Tamu Pemkab Kediri, 26 Desember 2019.
Pengunduran diri tersebut, kata Sutrisno, tidak meninggalkan catatan buruk bagi partainya. Sebab, saat ini PDIP dalam kondisi baik. Termasuk mencatatkan diri sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilu selama dua kali berturut-turut.
"Bahkan dalam pilihan Presiden kemarin presentasinya tertinggi kedua di Jatim," ucapnya.
Baca juga:
Banjir Jakarta Dinilai Akibat Ekosistem Rusak
Nama Anak Megawati Disebut dalam Sidang Suap Kuota Impor Bawang
Catatan Politik 2019: Aklamasi 5 Ketum Partai Politik
Gibran Bikin Resah Petahana
PDIP Panaskan Mesin Partai Jelang Pilkada 2020 di Jatim