Jakarta Diguyur Hujan, 7 RT dan 2 Ruas Jalan Tergenang
BPBD DKI mencatat, hingga pukul 07.00 WIB, genangan terjadi di dua ruas jalan dan tujuh RT.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/3). Akibatnya, sejumlah titik di Ibu Kota tergenang.
Selain itu, Pintu Air Manggarai mengalami kenaikan status, dari siaga 4 atau normal menjadi siaga 3 atau waspada. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 07.00 WIB, genangan terjadi di dua ruas jalan dan tujuh RT.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya tengah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Langkah ini untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa, Rabu (15/3).
Isnawa menambahkan, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Isnawa.
Dilansir dari akun Instagram @jakarta.terkini, banjir di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mencapai 120 cm atau setinggi dada orang dewasa.
Dalam unggahan tersebut, terlihat juga satu unit sepeda motor yang nyaris terendam. Sementara melansir akun Instagram @jktinfo, genangan terjadi di HEK Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal ini membuat jalan sekitar macet hingga dibantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
Daftar Titik Tergenang
Berikut daftar titik yang masih tergenang di wilayah Jakarta hingga pagi ini.
Jakarta Selatan terdapat 7 RT yang terdiri dari:
Kel. Tegal Parang
- Jumlah : 7 RT
- Ketinggian : 30 cm
- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luaapan Kali Krukut
Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan:
- Jl. NIS, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Ketinggian: 50 s.d 120 cm
- Jl. Puri Mutiara V, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
Ketinggian: 30 cm.