Jaksa Agung: Kesiapan eksekusi mati terpidana narkoba sudah 90%
Total ada 10 terpidana narkoba yang akan dieksekusi mati.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan, total ada 10 terpidana narkoba yang akan dieksekusi mati. Sebelum dieksekusi, mereka lebih dulu mendiami LP Nusakambangan.
"Totalnya ada 10 (orang)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2).
Dia menegaskan, eksekusi terhadap terpidana yang mengidap skizofrenia tidak akan ditunda. Penundaan hanya akan dilakukan terhadap terpidana perempuan yang sedang hamil dan anak yang umurnya berada di bawah 18 tahun.
"Yang dikecualikan hanya yang perempuan yang sedang hamil dan anak di bawah umur 18 tahun. Kalau pun ada yang mengatakan gangguan jiwa. Kita akan minta semacam second opinion karena yang waktu itu yang meminta dokter si Katte itu adalah penasihat hukum yang bersangkutan. Kita akan coba cari sendiri apakah benar seperti itu," katanya.
Menurutnya, kesiapan pelaksanaan eksekusi sudah mencapai 90 persen. "Sisanya 10 persen, ya soal pemindahan, koordinasi penyiapan regu tembak kan harus disiapkan. Kalau misalnya kita eksekusi 5 berarti 5 kali 13 yang harus disiapkan. Kalau 6 berarti 6 kali 13. Kalau 10 berarti 10 kali 13. Pelaksanaannya nanti akan dilakukan serentak. Sehingga tidak ada kesan saling menunggu," jelasnya.
Ditanya kapan paling lambat pelaksanaan eksekusi akan dilakukan?
"Nggak ada paling lambat. Kalau siap kita eksekusi semua," katanya sambil tertawa.
Baca juga:
Kesal sikap Australia, ramai-ramai minta stop impor sapi
229 WNI terancam hukuman mati di Malaysia, Arab Saudi dan China
Hukuman mati Narkoba, ini kata Presiden ISIS regional Indonesia
Keluarga terpidana eksekusi mati ramai-ramai kunjungi Nusakambangan
Keluarga berharap Rodrigo dapat perawatan karena mentalnya terganggu
Jelang dieksekusi mati, kondisi mental Rodrigo asal Brazil terganggu
Amankan eksekusi mati 'Bali Nine' TNI bak perang dengan Australia
-
Apa yang menjadi kontroversi dari pernyataan Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika sempat viral lantaran melontarkan ide tentang para capres yang harusnya ada tes mengaji.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kontroversi apa yang terjadi antara Atta Halilintar dan Tompi? Menurut penyanyi dan dokter bedah tersebut, apa yang dilakukan oleh kreator konten adalah sebuah kekeliruan besar. Terlebih saat mengetahui bahwa angka taksiran rumah senilai 150 miliar itu hanyalah trik untuk menarik perhatian penonton, bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.