Jaksa Agung Sebut Pembentukan JAM Pidana Militer Tunggu Tanda Tangan Presiden Jokowi
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap, proses pembentukan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Militer (Jampidmil) hanya tinggal menunggu disahkan Presiden Joko Widodo.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap, proses pembentukan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Militer (Jampidmil) hanya tinggal menunggu disahkan Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan, saat ini semua pihak terkait sudah menandatangani pembentukan Jampidmil. Tinggal Presiden Jokowi membubuhkan tanda tangannya.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Apa yang dikembalikan Achsanul Qosasi ke Kejagung? “Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Jampidmil progresnya sampai kemarin semua sudah tanda tangan, sudah paraf. Nanti prosesnya, sekarang sudah di Mensesneg tinggal nanti Presiden untuk menandatanganinya," ujar Burhanuddin dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (26/1).
Hal itu menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. Politikus PPP ini mempertanyakan progres pembentukan Jamapidmil yang dilakukan bersama Menko Polhukam, Menpan-RB, Menkumham, Panglima TNI, serta pejabat terkait pada Juni 2020 lalu.
"Jampidmil, ini tentu kemudian prosesnya dilakukan bersama dengan Menpan-RB, dan juga melibatkan Menko Polhukam, Menkumham dan Panglima TNI dan pejabat terkait lainnya di Juni 2020," kata Arsul.
Menurut Arsul kehadiran Jampidmil akan menguatkan kelembagaan Kejaksaan Agung. Sebab, perkara pidana yang melibatkan subjek hukum militer dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, kasusnya bertambah 12.007 perkara sejak 2015-2019.
"Jadi memang kemudian keberadaan Jampidmil ini menjadi sangat penting," ucap Arsul.
Baca juga:
2 Saksi Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Asabri
Kejaksaan Agung Siapkan 16 Jaksa untuk Persidangan Kasus Rizieq
Jaksa Agung Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Asabri Capai Rp22 Triliun
Jaksa Agung Ungkap Ada Dua Tersangka yang Sama di Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya
Jaksa Agung Burhanuddin Bentuk Tim Khusus Penuntasan HAM Berat