Jaksa Agung Ungkap Kasus yang Jerat 2 Anak Buahnya Ditangkap Tangan KPK
Prasetyo menyebut, operasi tangkap tangan tersebut merupakan kerja kolaborasi dengan KPK.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut dua anak buahnya yang bertugas di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ditangkap KPK. Adapun kedua penegak hukum tersebut menerima suap dari pihak lain.
"Kasus penyuapan, penipuan, pidana umum, ada permainan uang," sebut HM Prasetyo saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/6).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
Prasetyo menyebut, operasi tangkap tangan tersebut merupakan kerja kolaborasi dengan KPK.
"Saya terima laporan ada oknum lalu saya ambil langkah cepat. Operasi gabungan," kata Prasetyo.
Prasetyo mengonfirmasi kabar penangkapan yang melibatkan anak buahnya dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada dua orang, mereka dari Kejati DKI. Sudah saya koordinasikan dengan Kajatinya soal ini," kata Prasetyo.
Dia juga menyebut bahwa ada pihak luar yang ikut ditangkap KPK dalam operasi senyap tersebut.
"Ada pihak luar juga," kata Prasetyo.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejumlah kendaraan roda empat yang diduga membawa pihak yang diamankan dalam operasi senyap telah masuk ke dalam Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada sore hari, Jumat (28/6).
Sejauh ini masih belum diketahui secara pasti berapa oknum yang diamankan. Termasuk dugaan kasus yang menjerat YP itu.
Hingga berita ini diturunkan, pimpinan hingga Juru Bicara KPK belum merespon ihwal operasi senyap tersebut.
Reporter: Andry Haryanto
Sumber: Liputan6.com