Jalan Gubeng Ambles, Logo RS Siloam di Atas Gedung Dicopot
Seperti diketahui, Selasa malam sekitar pukul 21.15, Jalan Gubeng tepat berada di depan proyek perluasan RS Siloam dan Gedung Bank BNI ambles sekitar 100 x 30 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Jalan Gubeng Ambles sedalam 20 meter pada Selasa (18/12) malam, diduga karena imbas proyek perluasan area RS Siloam.
Pantauan di lokasi, tulisan RS Siloam di atas gedung rumah sakit milik Lippo Group itu dihilangkan, Rabu (19/12).
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana jalan rusak yang diprotes warga? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Kenapa warga di Jalan Godean mendemo soal jalan rusak? “Hati-Hati di Sepanjang Jalan ini Ambyar”, atau “Aspal Sudah Usang” dan kata-kata lainnya. Tak hanya sebagai ungkapan kegelisahan, banner-banner tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan pengendara lain agar berhati-hati saat melintasi jalan itu.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
"Tulisan di atas gedung rumah sakit sisi samping, dihilangkan. Tinggal huruf M-nya. Tulisan yang di depan gedung belum dicopot," kata salah satu warga di lokasi kejadian.
Pekerja Diperiksa Polisi Bertambah jadi 11 Orang
Sementara Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan yang mendampingi Gubernur Soekarwo meninjau lokasi amblesnya jalan menyebut, saat ini pekerja proyek yang diperiksa polisi dari lima orang bertambah menjadi 11 orang.
Dari pemeriksaan itu, kata Luki, didapat keterangan bahwa pada Febuari 2018 lalu, ada saran untuk menanam paku bumi. "Saran itu (penanaman paku bumi) setelah ditemukan ada rongga-rongga tanah di lokasi proyek," terang jenderal polisi bintang dua ini.
Temuan adanya rongga-rongga tanah itu, lanjutnya, masalah teknis. "Kami akan panggil para ahli. Kita akan dalami dan kita akan update terus perkembangannya," tegasnya.
Seperti diketahui, Selasa malam sekitar pukul 21.15, Jalan Gubeng tepat berada di depan proyek perluasan RS Siloam dan Gedung Bank BNI ambles sekitar 100 x 30 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Saat insiden itu terjadi, aktivitas lalu lintas masih terlihat ramai. Informasi warga sekitar, akibat peristiwa ini banyak pengguna jalan dan masyarakat lainnya panik dan berlarian.
Ada sebagian pengguna jalan yang berada tepat di lokasi kejadian, terpaksa keluar berlari meninggalkan mobilnya karena panik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Saat kejadian, pohon di kiri-kanan jalan bergoyan. Plakat BNI ambles sedikit demi sedikit. Jadi amblesnya itu perlahan tidak langsung serta merta," ucap salah satu warga yang turut menyaksikan kejadian.
Baca juga:
PUPR Cek Jalan Gubeng Ambles: Pengembang Lalai Keamanan Konstruksi
Jalan Gubeng Ambles Karena Pembangunan Basement RS Siloam Disebut Tak Ikuti Prosedur
Tak Terkait Sesar Gempa, Ini Dugaan Jalan Gubeng Ambles Menurut BNPB
5 Pekerja Diperiksa Polda Jatim Terkait Jalan Gubeng Ambles
Kapolda Jatim Sebut Jalan Gubeng Ambles Terkait Pembangunan Basement RS Siloam
Jalan Gubeng Ambles, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa