Jalan-jalan Bandung tergenang, ini upaya pemkot atasi banjir
Beberapa ruas jalan di Bandung mulai tergenang setelah diguyur hujan kemarin malam.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Kota Bandung pada Kamis (4/4) petang menyebabkan banjir di sejumlah titik. Genangan terjadi di beberapa titik mencapai 50 cm - 1 meter.
Genangan terjadi di beberapa ruas jalan seperti Jalan Pagarsih, Cibaduyut, Gedebage, Dago dan ruas jalan lain. Genangan terparah terjadi di kawasan Pagarsih, di mana ketinggian air mencapai 1 meter.
Terkait bencana banjir di Kota Bandung, Kepala Dinas Dina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menuturkan pihaknya telah menyiagakan pasukan URC (unit reaksi cepat) di sejumlah kawasan Kota Bandung. Pasukan inilah yang bertugas mengantisipasi banjir dan genangan air yang terjadi.
"Tim URC ini ditempatkan di enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) yakni di wilayah Bojonegara, Cibeunying, Karees, Tegalega, Ujung Berung, Gedebage. Para petugas tim URC bertugas mengangkat sampah hingga mengeruk saluran pengairan," ujar Iskandar kepada Merdeka.com, Jumat (13/11).
Iskandar menuturkan, masalah sampah masih menjadi penyebab utama banjir yang terjadi di Kota Bandung. Sampah yang berasal dari hulu terbawa hingga hilir.
"Kami melihat sampah masih menjadi salah satu penyebab banjir yang paling umum ditemui di Kota Bandung. Meski tim sudah secara rutin melakukan pengerukan, sampah tersebut terbawa ke hilir dan menyebabkan banjir," ucap Iskandar.
Dia meminta peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah banjir di Kota Bandung. Caranya yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan
"Jika masyarakat dapat bekerjasama, saya yakin masalah banjir di Kota Bandung dapat tertanggulangi dengan baik," ucap Iskandar.
Selain menyiagakan tim URC, pembangunan gorong-gorong menjadi salah satu prioritas penanggulangan banjir di Kota Bandung. Salah satu proyek gorong-gorong yang saat ini sedang berjalan ada di wilayah Cikutra.
"Pembuatan gorong-gorong menggunakan sistem jacking. Sistem kerjanya seperti bor di bawah, sehingga lebih cepat dan lebih efektif dari sisi waktu," katanya.
Selain di Cikutra lanjut Iskandar gorong-gorong juga dibangun di wilayah Jalan DR Djundjunan. Dua lokasi ini dijadikan percontohan. Jika berhasil akan diterapkan di ruas jalan lain.
"Jika dirasa efektif, akan kita coba di beberapa lokasi lain yang sering dilanda banjir," ujarnya.
Baca juga:
Komunitas pengrajin alat musik serba bambu di Bandung
Peringati Hari Antikorupsi, 4000 masjid akan gelar khutbah serentak
Ini sosok di balik pembuatan pesawat N219
Sisi lain pembuatan Pesawat N219 yang perlu Anda Ketahui
Seni binaraga ala pengrajin genteng Jatiwangi
Benteng pertahanan Persib kemungkinan tak diperkuat pemain asing
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.