Jalan-jalan di Ubud sambil mabuk, bule asal AS tewas jatuh ke jurang
Bahkan saat korban terpeleset dan jatuh, sejumlah buruh bangunan menyaksikan, tapi mereka tak bisa berbuat banyak.
Yoder Delmar Ray (60) asal Amerika ditemukan tewas di dasar jurang ketinggian 23 meter di Sabtu (31/1) di kawasan subak Juwuk Manis, Ubud, Gianyar, Bali. Korban tewas terjatuh ke jurang diduga setelah habis menenggak minuman. Hal itu dibuktikan dari bau alkohol yang masih menyengat pada korban.
"Ada banyak benturan pada bagian tubuh korban. Dimungkinkan akibat saat dirinya terjatuh, sejauh ini masih sebatas pemeriksaan di luar, belum dilakukan penyidikan mendalam," ujar tim medis RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (31/1).
Informasi yang diperoleh pihak Polres Gianyar, diketahui korban berjalan di jalan setapak di atas kawasan subak Juwuk Manis, Ubud Bali. Dari keterangan saksi-saksi, saat itu korban sudah oleng dan mabuk. Korban yang berjalan tidak terarah sebelumnya sempat mau masuk kawasan proyek bangunan villa tepi jurang. Bahkan korban sempat dilarang oleh penjaga proyek.
"Orang asing itu mabuk, dari nadanya kita tau orang mabuk apa tidak. Tapi ngomong apa saya tidak ngerti, bahasa londo," aku Harris, salah seorang buruh proyek Sabtu (31/1) saat dimintai keterangan oleh polisi.
Bahkan saat korban terpeleset dan jatuh, sejumlah buruh menyaksikan. Namun lantaran medan yang begitu sulit, salah seorang buruh melapor ke mandor proyek untuk diteruskan ke polsek terdekat.
"Di bawah gelap dan medannya curam, kami langsung melaporkan ke kantor polisi," terang satpam proyek, Dewa Putu Oka.
Saat proses evakuasi korban, memang sangat rumit. Bahkan sejumlah buruh proyek juga turut membantu evakuasi korban. "Kurang lebih hampir 2 jam korban baru berhasil dievakuasi," terang salah seorang buruh.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Sumara, di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa korban tewas murni akibat kecelakaan yang diduga karena terpeleset saat berjalan di atas jurang.
Dari pemeriksaan jenazah, diduga korban meninggal karena menderita cedera kepala berat dan pada bagian lehernya patah . "Jalannya memang cukup membahayakan, sempit dan licin. Bahkan, sebelumnya juga pernah ada wisatawan yang terjatuh di lokasi ini, tapi hanya cidera ringan," terangnya.
Baca juga:
Panen di kebun, Komang Supandi malah tewas kejatuhan durian
Balita tewas setelah jatuh dari lantai 3 Bandara Kualanamu
Kelamaan antre nyoblos bendesa, kakek 85 tahun tewas saat dipanggil
Pria tewas jatuh dari lantai 16 hotel di Bandar Lampung
Nekat panjat pohon kelapa, kakek 80 tahun tewas terjatuh
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang dilakukan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi saat berbulan madu di Bali? Selama berada di Pulau Dewata, tak jarang Tyas Mirasih dan Tengku Tezi menunjukkan kemesraan mereka di depan publik. Tak ayal, kemersaan mereka pun sukses bikin baper.
-
Apa yang dilakukan Zahwa di Bali? Di sana, Zahwa terlihat sangat menikmati berbagai kegiatan.
-
Mengapa gempa bumi di Gianyar terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Apa yang istimewa dari rumah Diah Permatasari di Bali? Setiap sudut vila Diah Permatasari tampak sangat estetik, terutama dengan adanya infinity pool yang menawarkan pemandangan indah menuju Jimbaran.