Jalan Margonda Depok Disemprot Disinfektan
Kedua sisi jalan protokol tersebut disemprot agar seluruh cairan bisa merata. Dengan adanya hujan juga diakui Sidik bisa membantu penyebaran karena air hujan membawa cairan hingga ke tempat yang sulit dijangkau.
Sejumlah ruang publik disemprot cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran virus. Sepanjang Jalan Raya Margonda dan Arif Rahman Hakim pun tak luput dari sasaran penyemprotan.
Sekitar lima mobil pemadam kebakaran di turunkan untuk menyemprot setiap sisi jalan protokol tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Ini merupakan antisipasi gugus tugas, terutama dari koordinator bidang pencegahan. Nanti pemberian disinfektan ini juga akan disemprotkan pada jalan - jalan protokol lain di Kota Depok, sesuai kebutuhan," kata Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi (Diskominfo) Sidik Mulyono, Senin (23/3).
Kedua sisi jalan protokol tersebut disemprot agar seluruh cairan bisa merata. Dengan adanya hujan juga diakui Sidik bisa membantu penyebaran karena air hujan membawa cairan hingga ke tempat yang sulit dijangkau.
"Ini (penyemprotan) dilakukan mulai dari ujung Utara hingga ke Selatan Jalan Raya Margonda. Begitu juga, untuk jalanan di sebelahnya. Sampai saat ini disinfektan yang kami miliki mencukupi," ungkapnya.
Penyemprotan dilakukan di 51 titik agar penyeberangan virus dapat diadang. Dia pun meminta agar warga tetap di rumah sehingga dapat pencegahan dan penyebaran dapat lebih intensif dilakukan. Namun jika terpaksa keluar rumah, diimbau agar menjaga jarak fisik.
"Kami memaklumi, kalau masih ada warga yang keluar rumah karena mereka juga harus menafkahi keluarga. Memang sebaiknya, di rumah saja. Tapi kalau terpaksa, selalu ingat agar membersihkan tubuh terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan keluarga," pungkasnya.
Baca juga:
Satu Pasien Dalam Pengawasan Corona Meninggal di Aceh
Pengusaha Tekstil Minta Penundaan Pembayaran Tagihan Listrik 6 Bulan
Pilotnya Meninggal, Lion Air Belum Pastikan Penyebab Kematian
Aksi Semprotkan Hand Senitizer ke Pengguna Jalan
Pasien Covid-19 di Tangerang Bakal Ditampung di Bekas Gedung Kesenian
Pengusaha Teknologi Informasi Mulai Khawatir Pelemahan Nilai Tukar Rupiah