Jalur Trans Sulawesi di Majene Sempat Tertutup Longsor Akibat Gempa Magnitudo 5,9
Gempa pada kedalaman 10 kilometer tersebut mengakibatkan longsor yang menutup jalur trans Sulawesi di wilayah Desa Onang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene. Akibatnya pengendara tidak bisa melintasi jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar.
Longsor yang terjadi di jalur trans sulawesi Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulbar, akibat gempa tektonik dengan magnitudo 5,9 telah berhasil dibersihkan dan kendaraan sudah dapat melintas.
Gempa dengan episentrum 5,9 magnitudo terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Majene, terjadi Kamis (14/1) siang, sekitar pukul 14,45 Wita.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Gempa pada kedalaman 10 kilometer tersebut mengakibatkan longsor yang menutup jalur trans Sulawesi di wilayah Desa Onang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene. Akibatnya pengendara tidak bisa melintasi jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar.
Pemerintah dan aparat kepolisian beserta masyarakat bersama membersihkan batu longsor yang menutup jalan sehingga jalan tersebut dapat kembali dilintasi.
"Alhamdulillah jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilalui kendaraan, karena longsor telah dibersihkan dengan menggunakan alat berat dan bantuan masyarakat," kata Muhiddin warga setempat.
Sementara itu gempa Majene tersebut membuat panik masyarakat Majene yang berada di pesisir pantai dan memilih mengungsi ke wilayah pegunungan.
"Sejumlah rumah milik warga di Kecamatan Malunda rusak akibat gempa dan warga sebagian memilih mengungsi ke wilayah pegunungan karena takut gempa susulan dan bencana tsunami," kata Musriadi warga Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.
Puskesmas Runtuh
Gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 5,9, juga meruntuhkan gedung Puskesmas di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene dindingnya retak dan ambruk. Dipastikan gedung ini tidak bisa digunakan sebagai tempat pelayanan kesehatan.
Sekcam Ulumanda, Ahmad Fahri yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Puskesmas Ulumanda runtuh setelah digoyang gempa. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena sampai saat ini pemerintah Kecamatan Ulumanda, masih kesulitan melakukan komunikasi karena terhalang dengan jaringan telepon.
"Saya belum tahu apakah ada korban luka karena saya sementara ada di Desa Sulai dan saya kesulitan komunikasi ke atas karena tidak ada jaringan telepon. Dan tolong hubungi Kepala Puskesmas nya pak, biar jelas ini," jelas Ahmad kepada Merdeka.com, Kamis (14/1).
Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Ulumanda, Ismawarni kepada Merdeka.com menyatakan tidak ada korban jiwa hanya saja bangunan Puskesmas hampir dipastikan tidak bisa digunakan dalam pelayanan kesehatan.
"Tidak ada korban jiwa, karena kebetulan petugas semua lagi di rumah dinas istirahat dan pasien juga semua selamat," katanya.
Hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Majene untuk tempat puskesmas sementara.
"Soal di mana nanti tempat pelayanan kesehatan yang baru, saya koordinasi dulu dengan Kepala dinas Kesehatan Majene," terangnya.
(mdk/gil)