Jalan Trans Sumba Sempat Lumpuh Akibat Longsor, Polri dan TNI Pakai Alat Sederhana untuk Evakuasi
Alat berat excavator baru tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 WITA.
Ruas jalan Nasional Trans Sumba di kawasan hutan lindung Manupeu Tanadaru, Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertimbun longsor dan pohon tumbang, Sabtu (28/12).
Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhenti karena material longsor memenuhi badan jalan. "Arus lalu lintas sudah lancar, karena saat kejadian anggota kami langsung berjibaku membersikan meterial lonsornya," kata Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen.
Mantan Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasudit Gakkum) Ditpolairud Polda NTT itu menjelaskan, evakuasi material longsor dipimpin langsung oleh Komandan Kompi 3 Yon C Pelopor Brimob, Iptu Alwin Ruku dengan melibatkan 11 personel dan TNI, serta sejumlah masyarakat.
"Mereka mengandalkan peralatan seadanya seperti parang, sensor dan sekop," jelas Hendra.
Menurut Hendra, alat berat excavator baru tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 Wita untuk melaksanakan evakuasi lanjutan material longsor.
Sehingga, kata Hendra, arus lalu lintas dari Kabupaten Sumba Timur ke Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya yang sempat macet total sudah kembali normal seperti biasanya.
"Material longsor dan pohon tumbang sudah dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal," tutup Hendra.