Tak Bisa Dijangkau Alat Berat, Pembersihan Material Longsor di Gunung Padang Dilakukan Manual
Gunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Kawasan objek wisata Gunung Padang, Kota Padang, Sumatera Barat tutup sementara akibat longsor yang menutupi akses jalan menuju puncak.
Tak Bisa Dijangkau Alat Berat, Pembersihan Material Longsor di Gunung Padang Dilakukan Manual
Kawasan objek wisata Gunung Padang, Kota Padang, Sumatera Barat tutup sementara akibat longsor yang menutupi akses jalan menuju puncak.
Longsor tersebut dipicu akibat hujan deras yang menguyur Kota Padang dan sekitar pada Kamis, (13/7) malam hingga Jumat, (14/7) pagi.
Pantauan merdeka.com hingga Senin (17/7) siang, pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan menuju puncak tersebut belum juga selesai. Jalan menuju puncak Objek Wisata Gunung Padang ini bersisian pantai dan perbukitan.
Lamanya pembersihan material longsor disebabkan alat berat tidak bisa masuk kelokasi dan hanya dilakukan secara manual.
Terlihat, pembersihan dilakukan dengan mengunakan cangkul serta parang untuk memotong bagian kayu yang ikut terseret material longsor.
"Jalan menuju puncak Gunung Padang ini tidak bisa dilewati alat berat. Pembersihan dilakukan secara manual. Ini hari keempat pembersihan material longsor," kata Penjabat Fungsional Adiayatama Dinas Pariwisata Kota Padang, Syafridayanti, Senin, (17/) dilokasi.
Selain terkendala alat berat, tim di lapangan juga terkendala dengan tanah yang bercampur kayu berduri sehingga menyulitkan untuk menggangkat sisa material longsor.
"Hari ini ada sekitar 10 orang petugas yang membersihakan material longsor. Semuanya petugas dari Dinas Pariwisata Kota Padang yang betugas di kawasan objek wisata Gunung Padang," sebutnya.
Selain menutup akses jalan menuju puncak, longsor juga memyebabkan rusaknya pagar sepanjang 20 meter lampu untuk landmark Gunung Padang mati serta satu gazebo rusak akibat tertimpa batu besar. "Melihat pembersihakan yang hanya dilakukan secara manual kita belum kisa memastikan sampai kapan objek wisata ini bisa kembali dibuka," sambungnya.
Saat ini, Dinas Pariwisata berusaha semaksimal mungkin agar pembersihan material longsor cepat selesai dan kawasan objek wisata ini bisa dibuka kembali.
"Pembersihan juga terkendala cuaca, kalau hari hujan kita terpaksa berhenti," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Padang adalah gunung dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Di kawasan objek wisata ini, selain untuk melihat hamparan laut, sebelum mencapai puncak pengunjung juga bisa menyaksikan sepenggal sejarah massa penjajahan yang dibuktikan dengan adanya bunker, dua buah benteng pertahanan serta meriam hasil peninggalan zaman Jepang yang dibangun sekitar tahun 1942-1945 dengan jalan bersisian dengan laut. Terlihat, benteng pertama bernama Pilboks, di benteng ini juga terdapat meriam besi. Kemudian benteng kedua bernama BOW lengkap dengan runggganya yang tidak memiliki atapSemakin menuju puncak pengunjung juga bisa menyaksikan legenda Siti Nurbaya dengan adanya makam Siti Nurbaya. Legenda itu diangkat dari novel lama dengan judul Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) yang dikarang oleh seorang melayu bernama Marah Rusli pada tahun 1922 silam. Dimana di akhir ceritanya dalam novel itu Siti Nurbaya dimakamkan di Gunung Padang. Sesampai di puncak Anda akan disuguhkan dengan hamparan pantai dan deretan-deretan rumah di Kota Padang.