Alasan Ilmiah Gunung Tidak Bisa Bertambah Tinggi
Setiap gunung memiliki ketinggian maksimal dan tidak bisa bertambah tinggi.
gunung tidak bisa bertambah tinggi disebabkan beberapa faktor.
Alasan Ilmiah Gunung Tidak Bisa Bertambah Tinggi
Gunung di tiap negara memiliki tinggi yang berbeda. Gunung Everest menjadi gunung tertinggi di dunia, dengan ketinggian 8.840 meter atau 20.029 di atas permukaan laut.
-
Kenapa Gunung Everest bukan gunung tertinggi? Gunung everest selama ini dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia. Nyatanya, Mauna Kea dan Mauna Loa di Hawaii, lebih tinggi dari Gunung Everest. Tingginya 4,2 km terendam di bawah air.
-
Kenapa pengukuran ketinggian gunung dengan metode tradisional tidak akurat? Namun, metode yang digunakan secara historis ini belum tentu merupakan metode yang paling akurat. Misalnya, ketika perwira militer Inggris Sir Andrew Scott Waugh dan timnya mengukur Gunung Everest sebagai bagian dari Survei Trigonometri Besar, atmosfer bumi juga berpengaruh.
-
Kenapa kawah Gunung Galunggung tidak bisa dikunjungi? Karena kandungan belerang yang tinggi dan berisiko, maka kawah tersebut tidak diperkenakan untuk dikunjungi oleh siapapun.
-
Mengapa Bumi tidak bisa datar? Menurut James, Bumi yang stabil dan padat dalam bentuk datar seperti piringan tidak mungkin ada dalam kondisi gravitasi yang sebenarnya.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Kenapa Gunung Bandahara jarang didaki? Jarang Didaki Mengutip dari kanal liputan6.com dan gunung bagging, pada tahun 1960-an pemerintah Hindia Belanda berencana mendirikan sebuah pilar di puncak gunung ini bersama-sama dengan warga sekitar. Tahun 1996, warga setempat sering kali melakukan pendakian ke Gunung Bandahara. Setelahnya hampir puluhan tahun gunung ini sudah tidak didaki oleh manusia.
Meski begitu, setiap gunung memiliki ketinggian maksimal. Lantas, mengapa gunung tidak bisa bertambah tinggi?
Nadine McQuarrie, profesor di departemen geologi dan ilmu lingkungan di University of Pittsburgh mengatakan terdapat dua faktor yang membatasi pertumbuhan gunung.
Adanya Gravitasi
Dilansir dari Live Science, faktor pertama yaitu gravitasi. Banyak gunung yang terbentuk karena pergerakan lapisan permukaan bumi yang disebut sebagai lempeng tektonik. Teori ini menggambarkan kerak Bumi yang terus bergerak. Kerak Bumi terbagi menjadi potongan-potongan besar yang mengelilingi waktu. Kemudian dua lempeng bertabrakan. Serpihan lempeng tektonik menuju ke tepi, lalu bergerak ke atas.
Lempeng terus bergerak, dan mendorong tumbuhnya pegunungan. Namun saat gunung menjadi semakin berat, kedua lempeng akan retak. Kemudian massa gunung menghentikan pertumbuhan gunung ke atas. Artinya, jika bumi memiliki gravitasi yang lebih kecil, gunung akan tumbuh lebih tinggi.
Adanya Sungai
Faktor kedua alasan pertumbuhan gunung di Bumi terhenti, yaitu sungai. Awalnya, sungai membantu pertumbuhan gunung menjadi lebih tinggi. Air sungai mengikis bebatuan, sehingga menimbulkan celah yang dalam, di dekat dasar gunung.
Tetapi, saat sungai terus mengikis bebatuan, alirannya akan semakin deras, hingga memicu terjadinya tanah longsor yang membawa bebatuan menjauh dari gunung dan membatasi pertumbuhannya.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra