Janjikan foto bareng 5 model di Malaysia, warga Sentul tipu 13 orang
Korban sudah transfer uang sebesar Rp 9.000.000 ke rekening ER di BCA No. 7680297805 milik WW (Istri ER).
Aksi tipu-tipu melalui media sosial Facebook kembali terjadi. Kali ini dilakoni oleh ER, pemuda berusia 25 tahun ini membuat sebuah iklan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia plus berfoto dengan lima orang model.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Mujiono mengungkapkan pihaknya mendapati setidaknya 13 orang yang telah menjadi korban penipuan ER.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Kami mengamankan ER karena terbukti melakukan penipuan melalui Media Sosial Facebook (FB) dengan cara tersangka memasang Iklan berfoto dengan lima model berjudul 'Lintas Negara Photo Hunting' dengan Tema 'Culture Ethnic Concept'," ujar Mujiono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/1).
ER dibekuk di kediamannya di Kelurahan Cipambun, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor ini menjanjikan event tersebut akan digelar pada 17-18 April 2015 silam. "Hingga saat ini total korban 13 orang, tapi masih terus dikembangkan," tuturnya.
"Modus Operasi tersangka yakni membuat Iklan pemotretan di Kuala Lumpur melalui FB dengan judul Lintas Negara Photo Hunting dan Tema 'Culture Ethnic Concept' yang akan dilaksanakan pada 17-18 April 2015 dan menampilkan Model iklan dengan mencantumkan nomor handphone," ungkapnya.
Dalam operasinya, ER mematok biaya akomodasi sebesar Rp 4.500.000 per orang, selama 2 hari di sana, dengan korban dijanjikan menginap di Hotel dan berfoto dengan 5 orang model. Model tersebut diantaranya 2 orang model dari Indonesia dan 3 orang model dari Malaysia.
"Lalu korban yang merasa tertarik dengan iklan tersebut pun memesan tiket untuk 2 (dua) orang atas nama AS dan DAD. Korban pun lalu mentransfer uang sebesar Rp 9.000.000 ke rekening ER di BCA No. 7680297805 milik WW (Istri ER)," ucapnya.
Namun, setelah uang ditransfer, lanjut Mujiono, ternyata ER tidak memberangkatkan korban ke Kuala Lumpur sesuai dengan waktu dan jadwal yang ditentukan. ER tiba-tiba beralasan bahwa acara tersebut dibatalkan. Namun uang korban tak dikembalikan, dan ER pun susah dihubungi.
"Korban pun melapor ke kami. Kami pun langsung menyelidikinya dan ER berhasil kami amankan di rumahnya. Dari tersangka ER kami sita Barang bukti berupa Handphone dan Kartu ATM BCA yang dipergunakan untuk menarik uang dari ATM," tuturnya.
ER kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 28 ayat 1 junto Pasal 45 (1) UU RI No.11 Tahun 2008 tentang UU ITE, dengan ancaman pidana 6 tahun dan atau denda Rp 1 milyar.
(mdk/rhm)