Jarak dengan Jakarta cuma 65 km, gedung SD di Banten ini amat tak layak
SDN Sadah yang berada di Kampung Sadah, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, yang disebut-sebut menempati bekas kandang kerbau, tidak memenuhi delapan indikator standar minimal pendidikan sehingga dikategorikan tidak layak. Hal tersebut diungkapkan Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, usai meninjau sekolah
SDN Sadah yang berada di Kampung Sadah, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, yang disebut-sebut menempati bekas kandang kerbau, tidak memenuhi delapan indikator standar minimal pendidikan sehingga dikategorikan tidak layak. Hal tersebut diungkapkan Retno Listyarti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, usai meninjau sekolah.
Retno berjanji akan melakukan analisis dan mengirimkan surat secara resmi berisi sejumlah rekomendasi yang akan dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan Presiden Jokowi, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Serang Tatu Chasanah.
"Kami habis ini akan lakukan analisis, berikutnya akan menulis surat resmi untuk tindak lanjut terkait ini (kondisi SD Sadah)," kata Retno, Kamis (7/12).
Retno mengungkapkan rekomendasi tersebut berisi dorongan kepada pemerintah untuk segera melakukan pembebasan lahan membangun ruang belajar yang layak di SD Sadah. Dia mengatakan, KPAI juga akan mendorong pemerintah pusat dan Pemprov Banten untuk membantu Pemkab Serang seperti pembangunan gedung sekolah.
Retno mengatakan SDN Sadah termasuk salah satu sekolah milik pemerintah yang kondisinya rusak parah. Padahal jarak sekolah ini dengan Jakarta hanya 65 km.
"Sepanjang saya menjadi KPAI, ini memang yang paling parah dari kondisi sekolah sebelumnya yang saya lihat dari berbagai daerah," katanya.
Retno mengatakan bahwa ramainya pemberitaan tentang SDN Sadah harus jadi momentum bagi semua pihak untuk memberi perhatian kepada pendidikan.
"Kita juga memberikan terima kasih kepada Ananda Devi yang telah berani mengungkapkan ini. Ini momentum bagi pemerintah untuk segera membebaskan lahan dan membangun sekolah ini," ujarnya.
Baca juga:
Mirisnya murid SD negeri belajar di lantai kelas
Surat penuh haru siswi SMP di pelosok Cilacap untuk Jokowi
Siswa SMP se-Cilacap Barat surati Jokowi soal jalan dan sekolah rusak
Djarot targetkan pembangunan sekolah rusak rampung tahun ini
Ruang kelas SD di Banjarnegara diduga dirusak pemabuk
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.