Jarak Pandang Hanya 300 Meter Imbas Kabut Asap, 5 Penerbangan di Palembang Delay
Semuanya terjadi pagi tadi, Jumat (13/9).
Kabut asap di Palembang membuat kabut asap pekat dengan jarak pandang 300 meter. Akibatnya, lima penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tertunda.
Pelaksana Tugas General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Indra Crisna Seputra mengatakan, kelima penerbangan tertunda tersebut yakni tiga kedatangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, dan dua penerbangan dari Palembang menuju Pangkal Pinang. Semuanya terjadi pagi tadi, Jumat (13/9).
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
Delay dialami Garuda Indonesia GA 100 Cengkareng-Palembang yang mestinya berangkat pukul 06.45 WIB, namun tertunda hingga 08.55 WIB. Hal ini membuat penerbangan setelahnya itu tertunda.
"Benar, pagi tadi ada lima penerbangan tertunda akibat kabut asap," ungkap Indra.
Menurut dia, jarak pandang tadi pagi hanya 300 meter dari jarak pandang ideal 800 meter sampai 1.000 meter. Dalam situasi itu, sangat beresiko terhadap pendaratan pesawat.
"Untuk waktu terbang diserahkan kepada pilot karena mengetahui kondisi di lapangan," ujarnya.
Dia menjelaskan, kejadian serupa pernah terjadi pada 5 September 2019. Ketika itu ada satu penerbangan yang tertunda akibat kabut asap pekat selama dua jam mulai pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB.
"Jarak pandang berangsur normal ketika siang di atas pukul 08.00 WIB," kata dia.
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, berdasarkan data LAPAN terkait titik panas (hotspot) selama 24 jam terakhir terpantau 455 titik. Sementara hotspot empat jam terakhir tercatat 183 titik dengan tingkat kepercayaan 80 persen.
"Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan beberapa daerah lain," kata dia.
Baca juga:
Kabut Asap Pekat, Kualitas Udara di Palembang Masuk Kategori Tidak Sehat
Kabut Asap di Palembang Makin Pekat, Warga Harus Pakai Masker
Palembang diselimuti kabut asap, udara mulai tak sehat
Hingga Agustus 2017, 545 hektar lahan di Ogan Ilir terbakar
Masuk musim kemarau, banyak titik panas bermunculan di Sumatera