Jasad Pria di Tol Bocimi Korban Pembunuhan Akibat Cinta Segitiga
Pelaku RZ dan DF dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana Pasal 340 jo 338 KUHP. "Dengan pidana mati atau 20 tahun penjara," kata Joni.
Jasad laki-laki di KM 57 Tol Bocimi, Kabupaten Bogor, merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan sepasang kekasih RZ (29) berjenis kelamin laki-lai dan DF (28) berjenis kelamin perempuan.
Diketahui jasad yang ditemukan pada 17 September 2019 itu, berinisial AW berusia 35 tahun. Dia dibuang di Tol Bocimi, usai digorok pada bagian leher di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi oleh pelaku RZ.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kapolres Bogor, AKBP M Joni menjelaskan kasus pembunuhan ini berawal dari cinta segitiga antara dua pelaku, RZ dan DF dengan korban. Di mana pelaku RZ berprofesi sebagai supir taksi konvensional, merasa cemburu dengan DF yang seorang pemandu lagu, diduga memiliki hubungan percintaan dengan DF.
"RZ kemudian mengancam DF akan membunuhnya jika tidak memberi tahu keberadaan AW. Kemudian DF memancing AW yang memang supir taksi online untuk menjemput keduanya di kawasan Cibubur dengan tujuan ke Puncak. Kemudian, dengan alasan DF ingin ke toilet kendaraan berhenti di Rest Area KM45 Tol Jagorawi. Saat DF ke toilet, RZ langsung menggorok leher AW dari belakang hingga tewas menggunakan golok pada malam hari sebelum ditemukan," kata Joni dalam keterangan pers di Mako Polres Bogor, Senin (28/10).
Joni melanjutkan, pelaku yang panik kemudian membawa mobil milik korban ke arah Tol Bocimi dan bersama DF membuang korban di KM 57 tol tersebut, sebelum akhirnya ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara pelaku sempat lari ke Cianjur.
"Setelah kita ketahui identitas korban, kita sambangi keluarganya dan mengarah ke DF karena mereka punya hubungan asmara dan kami tangkap DF dan RZ di kos-kosan di Kota Bandung pada 19 Oktober," kata Joni.
Pelaku RZ dan DF dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana Pasal 340 jo 338 KUHP. "Dengan pidana mati atau 20 tahun penjara," kata Joni.
Baca juga:
Suami Pergi Beli Obat, Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dengan Pisau Tertancap
Penemuan 39 Mayat Dalam Kontainer di Inggris, Sopir Didakwa Pasal Berlapis
Ini Alasan Ibu Kandung Mencekoki Balita dengan Air Hingga Tewas
Perlawanan Korban Pelecehan Seksual di Bangladesh Sampai Embus Napas Terakhir
Balita Meninggal Dunia Digelonggong Air Oleh Ibu Kandung
Sebelum Dibunuh, Wanita PNS Kemen PUPR Diberi Air Campur Obat Mata Agar Lemas