![Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/4/1717483737204-a7kd5.jpeg)
![Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/4/1717483737204-a7kd5.jpeg)
Sebelumnya, pihak keluarga dan kuasa hukum telah melaporkan ke Polda Jambi dengan laporan nomor: LP/B/149/2024/SPKT/Polda Jambi.
Kuasa hukum keluarga, Putra Tambunan mengatakan bahwa dirinya dan keluarga datang ke Polda Jambi melaporkan pria berinisial ML karena diduga melakukan pencabulan tiga orang anak perempuannya. Ketiganya juga masih di bawah umur, yakni 11, 12 dan 16 tahun.
"Kita membuat laporan ke Polda Jambi. Laporan kita diterima dan tadi sudah langsung dilakukan pemeriksaan untuk saksi-saksi," katanya, Selasa (04/06).
ML dilaporkan dengan pasal perkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, pelaku sudah berkali-kali melakukan aksi bejatnya terhadap anak-anak kandungnya.
"Untuk anak korban yang inisial MH (anak ke-2) itu dilakukan sebanyak 5 kali. Dan untuk anak ke-3 itu dilakukan sebanyak 1 kali," sambungnya.
Jika tiga anak ini tidak menuruti kemauan ayahnya, mereka diancam akan dibunuh. Begitu juga jika mereka berani melaporkan aksi tersebut.
“Mereka pun ketakutan dan hanya mendiamkan peristiwa yang dialaminya. Aksi bejat pelaku juga disebut-sebut sudah berlangsung lama yakni semenjak Januari 2024,” tegasnya.
Putra berharap agar korban mendapat keadilan dan bagi pelaku agar dihukum seberat-beratnya atas perbuatan bejat itu.
"Kami sangat berharap agar pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Dan apabila nanti ke depan majelis hakim berkenan, agar pelaku ini diberikan hukuman kebiri. Supaya ini benar-benar menjadi efek jera," tutupnya.
Sementara, ibu korban dan anak-anak perempuannya kini ketakutan karena ancaman dari ML. "Jadi takut untuk menceritakan kejadian tersebut ke kami, namun baru bisa menceritakan peristiwa yang dialami anak-anaknya kepada adiknya atau tante," jelasnya.
Pihak keluarga pun lantas menjemput ibu korban beserta anak-anaknya dari kediaman mereka di daerah Lubuk Kambing, Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Langsung dilaporkan ke polisi,” jelasnya.
“Kami keluarga ber harapan pada pihak Polda Jambi yang menangani kasus laporan kami agar diproses secepatnya," tutupnya.
Polisi langsung bergerak cepat menangani kasus viral ini. ML langsung ditangkap. Dia kini diproses di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi.
"Sudah kita tangkap saat ini sudah kita tahan di Polda Jambi. Kita juga lagi sidik untuk pelaku tersebut," kata Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution saat dikonfirmasi melalui sambung telepon
Amin mengatakan bahwa saat ini lagi proses sidik dan penyidikan. "Kita akan konferensi pers di Polda Jambi ditunggu aja ya," tutupnya.
Sebelum melukai korban, terjadi cekcok antara pelaku dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaMomen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.
Baca Selengkapnya