Jateng di Rumah Saja, Ganjar Tidak Mempermasalahkan Pasar Tetap Buka
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sejumlah daerah akan tetap membuka pasar-pasar tradisional saat pelaksanaan 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' pada 6 sampai 7 Februari 2021. Mesti pasar buka, warga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sejumlah daerah akan tetap membuka pasar-pasar tradisional saat pelaksanaan 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' pada 6 sampai 7 Februari 2021. Mesti pasar buka, warga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak masalah sebenarnya kalau pasar tradisional tetap buka maka diatur protokol kesehatannya, dan menjadikan ini momentum penataan pasar. Apalagi kalau disemprot bersamaan bisa membantu menyehatkan," kata Ganjar di Semarang, Kamis (4/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Dia menyebut beberapa Bupati dan Wali Kota sepakat untuk menutup secara keseluruhan, beberapa lainnya akan membatasi. Melihat keragaman kebijakan itu, pihaknya menyerahkan semuanya kepada masing-masing kepala daerah.
"Kami memberikan kewenangan kepada Bupati, Wali Kota masing-masing untuk mengatur pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja," jelasnya.
Dalam Surat Edaran tentang Gerakan Jateng di Rumah Saja, terdapat poin yang mengatur hal itu, yakni point 1C. Point itu berbunyi 'Gerakan dimaksud dilaksanakan sesuai kondisi dan kearifan lokal di wilayah masing-masing, termasuk di antaranya penutupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan toko/mal, penutupan pasar, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan nikahan (tanpa mengundang tamu), serta kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan (pendidikan, event, dll)'.
"Karena di SE itu ada kearifan lokal. Jadi tidak hanya arif dalam rangka membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat kondisi daerahnya. Jika daerahnya hijau, ya monggo.Data itu yang disampaikan. Kawan-kawan Bupati Wali Kota saya berikan kewenangan untuk mengatur itu," tegasnya.
Beberapa Bupati Wali Kota mengatakan komitmen penuh untuk memberlakukan gerakan itu. Mereka akan mencoba menerapkan dua hari untuk pembatasan pada masyarakat.
"Dan yang seperti itu tentu lebih baik. Tapi yang tidak menerapkan, saya minta benar-benar ditata protokolnya. Saya tegaskan, ini momentum untuk ayo diatur pasarnya, kalau tidak nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan," ungkapnya.
Sebab lanjut Ganjar, pasar, PKL dan beberapa tempat lain memang yang selama ini sulit diatur. Jika bisa diatur, maka semuanya akan berjalan bagus.
"Problemnya hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung," terangnya.
Jika tetap akan membuka pasar tradisional, Ganjar mewanti-wanti agar betul-betul dilakukan penataan. Pasar ditata, disemprot dan pedagang diberikan jarak agar tidak berkerumun.
"Kalau perlu pedagang dikeluarkan ke jalan untuk keperluan penataan itu. PKL juga sama, dikeluarkan saja untuk kemudian protokol kesehatan bisa berjalan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Jateng di Rumah Saja itu akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada 6-7 Februari mendatang. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian.
Kebijakan itu tidak berlaku bagi orang bergerak di sektor esensial dikecualikan dalam kebijakan itu. Di antaranya sektor kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
Sejumlah daerah diminta melakukan penutupan sejumlah tempat publik, dengan kearifan lokal dan mengedepankan kondisi masing-masing.
Sejumlah daerah akan tetap membuka pasar tradisional, di antaranya Banyumas, Kota Semarang dan Sragen. Di tempat-tempat itu pasar tradisional akan tetap buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja berlangsung.
Baca juga:
Ganjar Bikin Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', APPSI Sebut Menyusahkan
Psikolog Sebut Gerakan di Rumah Saja ala Ganjar Picu Persoalan Rumah Tangga
Setuju Gerakan Jateng 2 Hari di Rumah, FX Rudy Minta Aturan Dijelaskan ke Masyarakat
Satgas Covid-19: PPKM Tak Efektif Bila Masyarakat Tak Patuh Protokol Kesehatan
'Jateng di Rumah Saja', Ganjar Minta Pariwisata, Toko dan Pasar Ditutup
Ganjar Tegaskan Penerapan 'Jateng di Rumah Saja' Tetap Berjalan Meski Ditolak FX Rudy