Warga Jerman Rela Antre 10 Jam Demi Beli Makanan Ini, Menunggu di Toko Sejak Tengah Malam
Kendati harga makanan ini cukup mahal, namun selalu ludes terjual.
Cokelat Dubai yang viral belakangan ini telah merambah Jerman. Warga rela antre sampai 10 jam untuk mendapatkan sebatang cokelat yang berisi kunafa dengan krim kacang pistachio tersebut.
Cokelat Dubai di Jerman salah satunya diproduksi oleh Ali Fakhro (32) dan dijual di toko roti dan kuenya. Cokelat yang dia produksi bisa ludes terjual dalam hitungan jam, seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (27/11).
Fakhro terinspirasi oleh cokelat yang diproduksi di Dubai tersebut lalu mulai mencari resep dan membuatnya sendiri dengan versinya sejak dua bulan lalu.
"Pada hari pertama saya buat 20 batang, tapi cepat habis. Hari berikutnya, saya buat 50, semuanya habis juga," tuturnya.
Cokelat ini dibuat pertama kali oleh pengusaha Mesir-Inggris, Sarah Hamouda yang tinggal di Dubai pada 2021 lalu.
Cokelat ini dikenal luas sejak viral di TikTok. TikToker Maria Vehera mengunggah video dirinya sedang menikmati cokelat ini di dalam mobilnya dan telah ditonton lebih dari 100 juta kali.
Harga Cokelat
Harga sebatang cokelat Dubai di Jerman dijual sekitar 20 Euro atau sekitar Rp334.180, jauh lebih mahal dari rata-rata harga cokelat batang lainnya. Namun hal ini tidak menyurutkan niat orang untuk membelinya.
"Saya menunggu 10 jam. Saya sudah di sini sejak tengah malam hanya untuk merasakan cokelat ini," kata seorang siswa berusia 18 tahun, Leon Faehnle, di toko cokelat Lindt di Stuttgart.
Juru bicara Lindt mengatakan, pihaknya meluncurkan cokelat Dubai ini di Jerman dengan produksi 1.000 batang yang dijual di 10 toko mereka. Produk yang sama juga rencananya akan dijual di Austria pada 30 November.