Jelang Festival Iraw Tengkayu, parade kebudayaan hiasi Kota Tarakan
Karnaval berlangsung sepanjang Jalan Mulawarman hingga menuju Pantai Amal.
Karnaval kebudayaan menghiasi Kota Tarakan, Kalimantan Utara satu hari menjelang pelaksanaan Festival Iraw Tengkayu ke-8 dengan penurunan Padaw Tuju Dulung (perahu tujuh haluan) ke Pantai Amal.
Karnaval berlangsung sepanjang Jalan Mulawarman hingga menuju Pantai Amal. Warga Kota Tarakan menyemut menyaksikan parade tersebut dari sisi jalan.
Kegiatan ini dimulai sekira pukul 14.00 WITA dengan pelepasan balon oleh Pemerintah Kota Tarakan. Usai dilepas, puluhan devile kebudayaan berbaris berjalan menuju Pantai Amal.
Parade kebudayaan ini juga sekaligus untuk mengarak Padaw Tuju Dulung menuju Pantai Amal sebelum akhirnya dilarung ke laut sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
"Mereka ini kan nelayan ya. Sehingga mereka itu bagian dari tolak bala juga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Khairul.
Adapun devile yang berhasil menyedot perhatian warga Tarakan antara lain, replika kapal perang Diponegoro, penampilan baju adat khas Tarakan dan Kalimantan, Padaw Tuju Dulung hingga tarian khas Jawa Timur.
Nantinya, acara puncak Iraw Tengkayu akan dilaksanakan pada 27 Desember 2015 dengan penurunan Padaw Tuju Dulung ke laut. Kegiatan ini sebelumnya dimeriahkan sejumlah lomba tradisional, pameran batu akik hingga bazar.