Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, DPR Verifikasi Berkas Yudo Margono
Komisi I DPR akan menanyakan seluruh isu penting kepada Yudo fit and proper test calon Panglima TNI.
Komisi I DPR RI menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hari ini, Jumat (2/12). Sebelum melakukan pengujian, Komisi I memverifikasi administrasi atau pemeriksaan data pribadi Yudo.
"Jadi pagi ini kita mulai dengan terima verifikasi berkas mungkin sekitar jam 10.00 WIB akan hadir dari Mabes AL ataupun stafnya Pak Yudo itu akan menyerahkan dulu, belum Pak Yudo. Baru menyerahkan berkas diterima kita periksa, berkas sudah sesuai, bila sesuai baru kita laksanakan fit and proper test," kata Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Dave Laksono mengatakan, seluruh isu penting akan ditanyakan kepada Yudo. Salah satunya terkait situasi Papua hingga mitigasi ancaman baik dalam dan luar negeri.
"Isu-isu terkini, situasi dan kondisi di Papua, peremajaan alutsista, peningkatan disiplin anggota. Mitigasi segala macam ancaman, baik dalam dan luar negeri," tuturnya.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima surat presiden (surpres) mengenai nama calon panglima TNI pada Senin (28/11). Surpres tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan Presiden Joko Widodo menunjuk Kasal Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI.
"Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan di oleh presiden untuk menggantikan panglima TNI Andika perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) saat ini," kata Puan Maharani, dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Yudo Margono mengaku akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Ya, tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau. Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," kata Yudo di sela-sela pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Mantime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara dilansir Antara, Kamis (1/12).
Yudo pun mengaku mendapatkan masukan dari Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kepemimpinannya sebagai panglima TNI. "Ya tadi disampaikan sudah ketemu. Kan tentunya pasti akan ada masukan-masukan lah dari beliau (Andika)," kata Yudo.
Dia pun menyatakan kesiapan nya untuk menjalani ‘fit and proper test’ di DPR. Menurut Yudo, tidak ada persiapan khusus untuk menjalani uji kelayakan tersebut.
"Tidak ada. Yang penting sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu, ya kan berarti harus persiapan. Pasti akan ada 'fit and proper test'. Ya kita harus siapkan bahan-bahan yang besok akan dipertanyakan oleh Komisi I," tutur Yudo.
(mdk/tin)