Jelang Hari Pahlawan, ini pesan Sesmenko Polhukam pada generasi milenial
Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2018 mendatang. Selain untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan, momentum ini seharusnya dapat mengembalikan semangat cinta tanah air. Terutama bagi generasi milenial.
Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2018 mendatang. Selain untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan, momentum ini seharusnya dapat mengembalikan semangat cinta tanah air. Terutama bagi generasi milenial.
"Generasi milenial sebagai pewaris perjuangan para pahlawan harus mewarisi semangat para pahlawan, agar perjuangan yang dilakukan sekarang bisa sama derajatnya dengan perjuangan di masa kemerdekaan dulu. Nuansanya memang beda, tapi semangatnya tetap harus sama" ujar Sekretaris Menko Polhukam Letjen TNI Agus Surya Bakti di Jakarta, Selasa (6/11).
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
Diakui mantan Pangdam VII Wirabuana ini, bentuk perjuangan para pahlawan dengan generasi penerus sekarang ini jelas berbeda. Sekarang tugas generasi milenial bukan mengangkat senjata, tetapi belajar dan tidak terpengaruh paham-paham yang dapat merusak keutuhan NKRI.
Dia yakin bila para generasi milenial sekarang bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif Indonesia akan menjadi negara besar, kuat, dan damai. "Jadilah pahlawan milenial dengan taat aturan, cinta damai, dan NKRI" tutur suami Bella Saphira itu.
Selain itu, Agus juga menyoroti keberadaan media sosial (medsos) yang kerap dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Agus sangat menyayangkan medsos sekarang digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menebar hoaks, ujaran kebencian, adu domba.
"Jadi jangan sampai medsos mengendalikan kita. Justru kendalikan medsos dengan menebar nilai-nilai luhur bangsa, saling menghormati, dan saling menghargai sesama," tutur Agus.
Saat menjabat Deputi 1 BNPT, Agus adalah pencetus program 'Tahun Damai di Dunia Maya' pada tahun 2015 yang kemudian berlanjut dengan 'Tahun Cerdas di Dunia Maya' pada 2016. Dari dua program itulah kemudian dibentuk duta damai dunia maya beranggotakan para generasi muda.
Tugas mereka adalah memenuhi dunia maya dengan konten positif berupa tulisan, meme, foto, dan video. Sekarang duta damai dunia maya telah tersebar di 12 provinsi di Indonesia. Keberadaan mereka terbukti mampu meredam propaganda negatif, terutama radikalisme dan terorisme.
"Saya rasa apa yang kita lakukan dulu sudah pada trek yang benar sehingga dunia maya sudah bisa memberikan warna. Dunia maya yang penuh dengan kebencian, hasutan, adu domba, kita ubah menjadi dunia maya penuh dengan kedamaian," pungkasnya.
Baca juga:
Hari Pahlawan, DPR gelar pameran perangko
Hari Pahlawan 2018, berikut rangkaian kegiatan yang akan digelar
Cara Sayap Partai Berkarya sambut Hari Pahlawan
Taufik Kurniawan: Bangsa asing terus berupaya memecah belah merampas kekayaan RI
Ingin bertemu Jokowi, Agus dan Rofiq jalan kaki Magelang-Jakarta
7500 KMT versi pahlawan tersebar di 5 stasiun KRL