Jelang hari raya nyepi, pedagang ogoh-ogoh mini mulai ramai
Rata-rata jenis ogoh-ogoh mini untuk anak-anak dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga 200 ribu rupiah.
Kendati perayaan nyepi masih sebulan lagi. Sejumlah pedagang aksesoris untuk ogoh-ogoh sudah mulai ramai terjual. Bahkan sepanjang jalan perlengkapan upacara di wilayah Kapal, Badung dipenuhi pedagang ogoh-ogoh mini.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan ogoh-ogoh mini masih menggunakan spons. Padahal pihak pemerintah telah mengimbau agar ogoh-ogoh yang dibuat untuk menyambut hari nyepi, tidak menggunakan bahan yang tidak mudah hancur.
Dari pantauan di lapangan, rata-rata jenis ogoh-ogoh mini untuk anak-anak dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga 200 ribu rupiah.
"Justru sekarang jenis ogoh-ogoh mini ramai di beli. Selalu saja habis terjual," aku Wayan Ratmis salah seorang pedagang di Jalan Raya Mengwi di Kapal, Badung.
Untuk satu ogoh-ogoh mini, rata-rata keuntungan yang didapat mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. "Lumayan untungnya pak. Tergantung berapa kita ambil," akunya.
Soal darimana didapat ogoh-ogoh ini, kata Ratmi tiap hari selalu ada yang bawakan ke para pedagang di lokasi setempat.
"Tidak tau saya pak, orangnya naik pick up. Tiap hari datang, bawakan barang dagangan ogoh-ogoh mini. Kita mau ambil karena kalau rusak barang kembali," ucapnya, Kamis (29/1) di Kapal Badung.