Jelang HUT ke-17, PSBI Ziarah Makam Pahlawan Kalibata
Kegiatan diawali dengan doa bersama kemudian dilanjukan upacara dan diakhir tabur bunga di makam pahlawan marga simbolon.
Kegiatan diawali dengan doa bersama kemudian dilanjukan upacara dan diakhir tabur bunga di makam pahlawan marga simbolon.
Jelang HUT ke-17, PSBI Ziarah Makam Pahlawan Kalibata
Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7).
Pantauan di lapangan, kegiatan diawali dengan doa bersama kemudian dilanjukan upacara dan diakhir tabur bunga di makam pahlawan marga simbolon.
Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), Effendi MS Simbolon mengatakan, ziarah ke makam pahlawan ini digelar secara serentak di 156 wilayah di Indonesia.
Di Makam Pahlawan Nasional Utama, Effendi menyebut setidaknya ada 13 pahlawan bermarga simbolon yang gugur dalam perang diantaranya yakni Kolonel Infanteri (Purn) Maludin Simbolon dan Letkol Mangara Monang Simbolon.
Syukuran Setiap Tahun
"PSBI melaksanakan syukuran setiap tahun di tanggal 7 bulan 7. Jadi kita kebetulan tujuh turunan, jadi kita ambil angka tujuh. Dan tahun ini yang ke-17 tahun Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI). Salah satu rangkaiannya adalah kita ziarah ke makam pahlawan," kata Effendi MS Simbolon di lokasi, Jumat (5/7).
"Kebetulan di Makam Pahlawan Nasional Utama ini juga bersemayam 13 dari jasad dari keluarga kami dan kebetulan ibu bapak saya juga di sini. Jadi kita anak pahlawan, anak kolong yang selalu bersyukur bahwa mereka dulu ikut andil dalam perjuangan menghadapi penjajahan saat itu," ujar Effendi.
Effendi mengatakan, ziarah merupakan bagian dari rangkaian acara menjelang HUT PSBI ke-17 yang jatuh pada 7 Juli 2024. Puncak acara digelar di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat pada Minggu 7 Juli 2024.
"Jadi itu satu rangkaian proses dan puncaknya insya Allah lusa kita laksanakan, itu syukuran kita ada ibadah, ibadah raya dari Kristen, Katolik, dan Islam. Kebetulan tiga agama ada di kita dan kepercayaan. Dan kita melaksanakan acara seremonial dan juga acara adat Batak, acara manortor. Jadi kita undang Raja dari Tulang Limbong, Tulang Hula-Hula dari Tobing, dan Boru Simbolon kami dari Silalahi Raja," ucap Effendi.
Effendi mengatakan, PSBI berdiri sejak 7 Juli 2007 lalu. Saat ini memiliki anggota kurang lebih 300 ribu jiwa didominasi perempuan dan anak muda.
"Jadi kalau lihat piramid nya ya memang tinggal 30 persen yang umur-umur seperti saya. Selebihnya umur muda dan kelompok yang terbesar adalah perempuan," kata Effendi.
Effendi mengatakan, PSBI berbasis kekerabatan dan sangat akrab di dalam kehidupan sosial.
"Tidak membedakan perbedaan yang antara kami yang apakah latar belakang agama, apakah ekonomi, apakah politik bahkan. Jadi kita itu semua dalam guyub kekerabatan. Itulah kita," ujar Effendi.
"Kita syukuri tidak semua marga membesar, artinya membesar secara kuantitas. Ada juga mengecil-mengecil jadi hilang gitu," imbuh politikus PDI Perjuangan tersebut.
Selain ziarah, PSBI dalam menyambut HUT ke-17 juga mengadakan kegiatan seperti bakti sosial.
"Ada beasiswa, operasi-operasi kesehatan dan pendidikan," ujar Effendi.