Jelang kampanye Pemilu 2019, Polrestabes Surabaya sikat 290 bandit jalanan
Petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti kejahatan di antaranya; 2 unit mobil, 31 unit motor, 32 handphone, 7 senpi jenis Airsoft Gun dan gotri 14 bungkus, uang tunai Rp 22.732.000, serta beberapa peralatan sarana kejahatan lainnya.
Jelang masa kampanye Pemilu 2019, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur mulai 'bersih-bersih' lewat Operasi Sikat Semeru 2018 yang digelar mulai 5-16 Sepetember. Setidaknya dalam kurun waktu 12 hari itu, 290 bandit jalanan yang terlibat 275 kasus berhasil diamankan.
Rinciannya, 106 tersangka terlibat 126 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 98 tersangka dari 84 kasus Curas, 65 tersangka dari 46 kasus Curanmor, 17 tersangka kasus sajam dan kepemilikan senjata api, serta 4 tersangka 2 kasus premanisme.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Pengungkapan ini didominasi kasus Curat. Konsentrasi kita kejahatan jalanan, karena ini sangat mengganggu dan merugikan masyarakat," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (18/9).
Selain mengamankan ratusan tersangka yang terlibat ratusan kasus jalanan itu, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti kejahatan di antaranya; 2 unit mobil, 31 unit motor, 32 handphone, 7 senpi jenis Airsoft Gun dan gotri 14 bungkus, uang tunai Rp 22.732.000, serta beberapa peralatan sarana kejahatan lainnya.
Perwira tiga melati di pundak ini juga menjelaskan, tujuan dari giat Operasi Sikat Semeru 2018 Sat Reskrim dn Polsek Jajaran ini adalah untuk menekan angka kriminalitas, khususnya kejahatan jalanan serta menjaga suasana kondusif di Kota Surabaya jelang Pemilu 2019.
"Operasi ini kita lakukan jelang Operasi Mantab Brata Semeru 2018. Yakni operasi untuk pengamanan Pemilu 2019," ungkapnya.
Di tempat sama, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menambahkan, pihaknya akan terus melakukan operasi untuk menindak tegas para pelaku jalanan di Surabaya, khususnya jelang masa kampanye Pemilu 2019, yang sesuai jadwal dilakukan pada 23 Sepetember.
"Kami tidak segan bertindak tegas apabila para penjahat jalanan ini mengganggu kenyamanan masyarakat," tegas Sudamiran.
Baca juga:
Begal 14 tahun bercelurit pantau pengendara motor anak-anak di Ngaglik
Amankan delapan warga, polisi amankan bendera bintang kejora & ratusan amunisi
172 Penjahat jalan ditangkap jelang IMF-World Bank di Bali
Demi kelabui korban, begal di Bandung bonceng anak saat beraksi
Mencuri karena ingin punya motor, Zainul ditangkap saat urus surat tilang
Truk kosong tak berpelat nomor ditemukan di Malang, diduga hasil kejahatan