Jelang Lebaran, Penjual Bunga Dadakan Menjamur di Kota Garut
Sejumlah penjual bunga dadakan tampak menjamur di sejumlah sudut perkotaan Garut. Meski hingga larut malam, mereka tetap berjualan, bahkan tidur pun di kawasan pengkolan, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut bersama bunga yang dijualnya.
Sejumlah penjual bunga dadakan tampak menjamur di sejumlah sudut perkotaan Garut. Meski hingga larut malam, mereka tetap berjualan, bahkan tidur pun di kawasan pengkolan, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut bersama bunga yang dijualnya.
Salah seorang penjual, Asep Wawan (34) mengaku, menjual bunga seperti sedap malam dan lainnya merupakan aktivitas tahunannya bersama penjual bunga lainnya. "Hampir setiap tahun menjelang lebaran pasti jualan bunga untuk nyekar," katanya, Senin (3/5) dini hari.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa tradisi yang dilakukan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten untuk menyambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
Biasanya, kata Asep, penjual bunga di Garut biasanya hanya berjualan di kawasan pasar Mandalagiri dan sekitarnya saja. Namun menjelang lebaran, penjual bunga jumlahnya makin bertambah karena angka pembeliannya yang cukup tinggi.
Lebaran sendiri menjadi berkah bagi penjual bunga karena omzetnya bisa meningkat dibanding hari-hari biasanya. "Lumayan lah untuk baju lebaran. Dan memang harga penjualannya pun bisa lebih besar dibanding hari biasanya," ucapnya.
Untuk satu tangkai bunga sedap malam, disebut Asep, harga paling murah dihargai Rp 15 ribu. Namun tidak sedikit juga yang menjual Rp 25 ribu setiap tangkainya, bahkan lebih. "Kalau paket bunga lainnya satu plastik Rp 5 ribu," katanya.
Pedagang lainnya, Eneng Indriani (43), mengaku mengaku mendapatkan pasokan bunga dari wilayah Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Ia pun rela berjualan hingga dini hari dan tidur bersama jualannya di atas aspal beralaskan karpet seadanya di Jalan Ahmad Yani.
"Ya namanya juga mencari rezeki, apa yang bisa dilakukan ya kita lakukan walau tidur di jalan. Kalau malam atau subuh memang jarang yang beli, tapi kalau misalnya pulang nanti lapaknya diduduki orang lain, kan sayang," ungkapnya.
(mdk/bal)