Jelang Lebaran, Polres Sukabumi pasang penembak jitu di titik rawan
Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat ingin berbelanja dan melakukan aktivitas lain jelang Lebaran.
Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat menyiagakan penembak jitu atau sniper di lokasi-lokasi yang rawan dari tindak kriminalitas seperti pusat perdagangan, perbankan dan tempat keramaian masyarakat.
"Penembak jitu kami siaga untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi menjelang lebaran ini perputaran uang sangat besar yang bisa saja dimanfaatkan oleh pelaku kriminal," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur kepada Antara di Sukabumi, Kamis (30/6).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya dan melakukan botram bareng warga di Sukabumi? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Menurutnya, disiagakannya penembak jitu ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya yang tengah berbelanja ataupun melakukan aktivitas lainnya menjelang lebaran.
Penembak jitu ini yang ditempatkan ini, ada yang menggunakan seragam dinas ada juga menggunakan pakaian preman. Nantinya mereka bertugas mengawasi aktivitas warga khususnya di lokasi-lokasi rawan.
Dalam melakukan tugasnya, khususnya tembak di tempat dilakukan jika pelaku kejahatan sudah mengancam keselamatan orang lain dan tidak bisa lagi diperingati. Sehingga, tembak di tempat dilakukan sesuai prosedur dan bukan untuk mematikan, tetapi hanya melumpuhkan.
"Kami ingin memberikan rasa aman bagi warga yang akan merayakan Idul Fitri, apalagi sudah menjadi tradisi, saat menjelang lebaran warga berbelanja berbagai kebutuhan mulai dari pangan hingga sandang," paparnya.
Di sisi lain, Rustam mengatakan pada Operasi Ramadniya 2016 ini, pihaknya menurunkan 421 personel ditempatkan di lokasi sudah ditentukan. Jika total keseluruh petugas keamanan yang melakukan pengamanan ditambah dengan personel relawan jumlahnya sekitar 1.200 orang.
"Setiap personel, sudah mempunyai tugasnya masing-masing seperti patroli, pengamanan dan mengatur arus lalu lintas hingga antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada musim mudik lebaran ini," pungkasnya.
(mdk/cob)