Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
Acara ini diikuti Uu bersama warga di pedesaan Sukabumi dengan penuh kehangatan.
Setelah 5 tahun mendampingi Ridwal Kamil, Kang Uu kini turut ikut pamit.
Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Sembari menutup jabatannya usai lima tahun bekerja, dia menyampaikan pesan haru di laman media sosialnya. Berikut selengkapnya.
-
Siapa yang mengucapkan perpisahan? Sebagai karyawan, tentu harus mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan perusahaan.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling pukul satu sama lain menggunakan sebilah batang rotan.
-
Siapa yang memimpin upacara pelepasan alm. Bom Soerjanto? Pelepasan di rumah duka dilakukan oleh Irjen Krishna Murti.
-
Siapa yang mengucapkan kata perpisahan? 'Anak-anak yang Ibu/Bapak cintai, perjalanan kita bersama telah mencapai akhirnya. Kenangan indah yang kita ciptakan akan selalu terpatri dalam hati.'
-
Dimana Tradisi Ujungan dilakukan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Bagaimana perpisahan mahasiswa KKN UGM? Perpisahan itu diwarnai dengan isak tangis para mahasiswa KKN
Kehangatan di momen botram bareng warga
Suasana kehangatan tampak jelas di momen botram dan perpisahan Uu Ruzhanul Ulum yang sempat mendampingi gubernur Ridwan Kamil selama lima tahun.
Terlihat acara dibuka dengan doa bersama, yang kemudian dilanjut dengan acara tasyakuran dan makan bersama warga di wilayah Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah baraya, perjalanan 5 tahun membersamai pak gub @ridwankamil, memimpin Jawa Barat, masih tiasa dipaparin kesempatan kanggo ngaliwet sareng baraya Jawa Barat. (Alhamdulillah sahabat, perjalanan 5 tahun membersamai pak gub @ridwankamil, memimpin Jawa Barat, masih bisa diberi kesempatan untuk ngeliwet bareng saudara di Jawa Barat,)” tulis Uu.
Ucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjabat
Selain bersyukur bisa menikmati makan bersama warga Jawa Barat di hari terakhir jabatannya, Uu juga menyampaikan pesan khusus.
Uu meminta maaf atas semua kekurangannya saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Ridwan Kamil.
“Hatur nuhun kana sagala rupi pangangken, pangrojongna dina segala jenis program, hapunten tina sagala kakiranganna, (Terima kasih atas semua kesempatannya bekerja di segala jenis program, mohon maaf di segala kekurangannya,)” kata Uu.
Tidak ingin putus silaturahmi
Uu juga menyampaikan harapannya agar setelah menjabat sebagai wakil gubernur bisa terus mengikat tali silaturahmi dengan warga Jawa Barat di kesempatan lainnya.
Di momen itu, Uu terlihat menikmati beragam sajian menu Sunda di atas daun pisang bersama warga di pedalaman Sukabumi itu.
“Pamugi urang tiasa pendak deui silaturahmi dina kesempatan anu sanesna nya baraya. (Semoga kita bisa bertemu lagi, silaturahmi di kesempatan yang lainnya ya saudara,)” tambah Uu.
Makna tradisi Sunda botram
Dalam tradisi Sunda, botram sendiri merupakan sebuah kegiatan makan bersama warga di atas daun pisang.
Di sana tersaji berbagai lauk pauk khas Sunda, lengkap bersama lalapan segar dan berbagai jenis sambal seperti terasi, sambal cikur dan sambal goang.
Uniknya, botram selalu menjadikan daun pisang sebagai alas makannya dan dilakukan bersama-sama lesehan.
Botram tak sekedar makan bersama, di sana ada simbol persaudaraan, keakraban dan kesetaraan dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Botram menjadi gambaran persatuan dan kebersamaan orang Sunda.