Momen Haru Perpisahan Ma'ruf Amin dengan Staf dan Media: Walau Saya Tidak jadi Wapres Kalau Ketemu Jangan Diacuhkan
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada semua staf dan pegawai hingga awak media yang setia dalam kegiatannya selama lima tahun.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggelar acara perpisahan menjelang purna tugas pada Kamis (17/10). Acara silahturahmi itu dihadiri seluruh pegawai Sekretariat Wakil Presiden, staf hingga awak media biasa meliput kegiatan RI 2.
Suasana haru hingga tawa menyelimuti para peserta hadir pada silaturahmi digelar di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta itu.
Kepala Sekretariat Wakil Presiden Erani Yustika pun memberikan sambutan mengenai kesan dan pesan selama bekerja bersama Wapres Ma'ruf Amin. Erani mengaku selalu ingat pesan dari Wapres Ma'ruf Amin tentang kepemimpinan.
"Beliau bilang, pemimpin itu bekerja bukan menebar jala. Terima kasih pak Wapres, mohon maaf, mohon maaf," kata Erani.
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada semua staf dan pegawai hingga awak media yang setia dalam kegiatannya selama lima tahun.
"Saya mohon maaf sekali lagi atas segala kurangan. Apabila ada yang baik, ya ambil, apabila yang tidak baik jangan diambil, buang saja. Datang dari siapapun kalau tidak baik, jangan diambil," kata Ma'ruf Amin.
"Kalau yang keluar dari pantat ayam itu telur, ambil. Telur, tapi kalau yang keluar apa namanya, telek apa, jangan diambil. Telur apa telek? Kalau telur, ambil. Kalau yang telek, buang. Itu saya kira, soal, tapi telek juga sekarang manfaat juga ya. Kalau diolah jadi pupuk ya, bisa juga," canda Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin mengaku bahagia sekaligus bersedih pada acara perpisahan kali ini. Dia meminta silahturahmi dengannya tetap terjalin dan jangan sampai terputus.
"Tapi hari ini juga hari yang menyedihkan, karena berarti saya tiga hari lagi, tiga hari lagi, sudah akan berpisah dalam kerja bareng di kantor Wapres. Tapi silaturahim jangan putus. Kita bangun terus, walaupun saya tidak jadi Wakil Presiden, itu kalau ketemu ya jangan diacuhkan," kata dia.
"Silakan kalau mau bersilaturahim ke rumah juga, saya anggap semua sebagai keluarga. Kita bangun terus hubungan bersaudaraan kita," pungkas Ma'ruf Amin.