Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat
Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Jokowi meminta adanya transformasi maupun program kesehatan dipercepat di sisa waktu masa jabatannya.
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mengenai transformasi kesehatan di Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Jokowi meminta adanya transformasi maupun program kesehatan dipercepat di sisa waktu masa jabatannya.
- Begini Isi Arahan Jokowi ke Panglima TNI Agus Subiyanto
- Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya
- Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
- Dulu Sebut Anggaran Bocor, Kini Prabowo Bersaksi Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Miskin dan Siap Lanjutkan Program
"Update kepada Bapak Presiden mengenai rencana transformasi kesehatan, kan kita tinggal setahun lagi. Dengan adanya UU ini, kita update persiapan untuk peraturan pemerintahnya. Kemudian kita juga update mengenai program-program apa yang bisa dilakukan dalam jangka waktu setahun sampai akhir masa jabatan beliau,"
kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).
merdeka.com
Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan. Terlebih, Indonesia akan masuk bonus demografi di mana momentum itu mesti dimanfaatkan dengan baik.
"Kalau masyarakat sudah enggak sehat, masyarakat kita enggak pintar kan kita akan kehilangan momentum untuk masuk ke negara maju, untuk jadi Indonesia emas diinginkan. Jadi pastikan infrastruktur kesehatan ini benar-benar di waktu yang tersisa ini dipercepat,"
ucap Budi.
merdeka.com
Di kesempatan sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya akan menekankan pada sisi pencegahan penyakit. Kemudian, pelayanan kesehatan bisa diakses seluruh masyarakat.
"Intinya kan pertama kita akan lebih menekankan pada sisi pencegahan jadi bukan dari sisi pengobatan, kemudian yang kedua cakupan. Jadi harus terjadi pelayanan kita harus betul-betul merata bisa diakses oleh seluruh warga sesuai dengan program kita universal healthcare ya, kesehatan untuk melayani semua itu,"
ujar Muhadjir.
merdeka.com
Menurutnya, Menkes Budi sudah melaporkan kepada Jokowi soal pelaksanaan transformasi pelayanan kesehatan. Hal itu juga mencakup penyediaan alat-alat kesehatan guna mencegah terjadinya fatalitas penyakit-penyakit tertentu.
"Misalnya cancer, jantung, stroke yang itu adalah memberikan sumbangan besar kematian di Indonesia,"
kata Muhadjir.
merdeka.com