Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan Pokok di Sumut Cukup
Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sumatera Utara (Sumut) memperkirakan kebutuhan bahan pokok, seperti beras dan daging akan meningkat menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Namun ketersediaan komoditas itu saat ini cukup untuk memenuhi permintaan.
Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sumatera Utara (Sumut) memperkirakan kebutuhan bahan pokok, seperti beras dan daging akan meningkat menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Namun ketersediaan komoditas itu saat ini cukup untuk memenuhi permintaan.
"Stok beras kita masih melimpah, begitu juga dengan daging kerbau beku. Masyarakat tidak perlu khawatir dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Pimpinan Wilayah Bulog Sumut Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Selasa (17/12).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Apa yang dijual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
Dia merinci stok beras pada Bulog saat ini berkisar 51.000 ton. Sementara cadangan daging kerbau beku mencapai 51 ton.
Sebanyak 5.000 ton di antara 51.000 ton beras yang tersimpan di gudang Bulog Sumut saat ini merupakan beras komersial. Sisanya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disalurkan sebagai program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui pasar tradisional, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), ritel dan untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Beras komersial dijual dengan harga sekitar Rp10.500 per kilogram. "Harga ini tentu akan lebih murah kalau langsung beli ke gudang, karena dipotong biaya distribusi," jelas Arwakhudin.
Dia berharap para pedagang tidak menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET) beras premium. "HET-nya Rp12.800 per Kg," sebut Arwakhudin.
Sementara 51 ton daging kerbau beku itu kemungkinan masih akan bertambah dengan adanya pasokan dari Bulog pusat. "Nilainya belum pasti, tapi stok daging sangat banyak. Untuk harga kalau ambil dari gudang Rp72.000 per Kg dengan harapan pedagang menjual tidak lebih dari Rp80.000 per Kg," papar Arwakhudin.
Selain beras dan daging, Bulog Sumut juga menyediakan bahan kebutuhan lainnya. Saat ini mereka menyimpan 8 ton tepung terigu premium, 28.000 liter minyak goreng, dan 7 ton gula pasir.
Baca juga:
Polisi Monitor Penimbun Sembako Jelang Natal & Tahun Baru di Sumsel
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Naik
Mendag Agus Jamin Stok Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru Aman
Bawang Merah dan Ayam Ras Sumbang Inflasi di November jadi 0,14 Persen
Jelang Natal & Tahun Baru, Anies Minta Masyarakat Pantau Harga Pangan
BPS Catat Harga Beras Naik di November 2019