Jelang Pelantikan Presiden, Dua KRI Disiagakan di Selat Sunda
KRI Halasan dan KRI Tenggiri akan disiagakan di pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon.
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menyiagakan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) di perairan Selat Sunda dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Komandan TNI Anglatan Laut (Dan Lanal) Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah mengatakan KRI Halasan dan KRI Tenggiri akan disiagakan di pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon. Kemudian malam hari, kapal tersebut akan berlayar di sekitaran perairan Selat Sunda.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Kita ada pengamanan sendiri dalam rangka pengamanan pelantikan, itu di bawah jajaran Koarmada I sendiri itu ada gelar operasi. Ada operasi Guspurla, Operasi Armada dan Lantamal," kata Golkariansyah, Jumat (18/10).
Pelabuhan Merak dan sejumlah pelabuhan lain turut dijaga oleh TNI AL, terutama tempat yang menjadi objek vital di sekitar perairan tersebut. Perairan Selat Sunda merupakan salah satu perairan tersibuk di Indonesia karena jalur terdekat dengan waktu tempuh singkat dari dari arah Malaysia maupun Singapura menuju Australia.
"(Antisipasi) pasti ada yang di antisipasi. (Pelabuhan Merak) kita ada pengamanan di Pelabuhan Merak seperti biasa, tapi jelang pelantikan kita ada satgas sendiri sekitar 1 pleton," katanya.
Sementara TNI AD, Korem 064/Maulana Yusuf Serang mengirimkan prajuritnya ke Jakarta untuk membantu pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang.
"Kita mengikuti petunjuk pimpinan saja. Untuk (Prajurit dikirim) tentunya ada, untuk memperkuat. Untuk kekuatan tentu tidak kita publikasikan. Kalau (Bentuk pengamanan) yang di sini (Banten) kan sesuai pemegangnya tetap dari Kapolda, kecuali Jakarta kan di sini tidak ada VVIP," kata Dandrem 064 MY Serang Kolonel Inf. Windiyatno.
Baca juga:
Anggota DPR Muda Berikan Sembako ke TNI-Polri yang Amankan Pelantikan Presiden
Ini Susunan Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober
Sekjen MPR Setuju Pelantikan Jokowi Dilakukan Sederhana
Jelang Pelantikan Presiden, Pengamanan Area VIP Bandara Soetta Diperketat
Ini Ruas Jalan Dialihkan Selama Lalu Lintas Menuju DPR Ditutup