Jelang Pilpres 2019, Novel Baswedan tagih janji Jokowi selesaikan kasusnya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyelesaikan kasus penyerangan air keras terhadapnya. Terlebih, masa Pilpres 2019 sebentar lagi akan tiba.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyelesaikan kasus penyerangan air keras terhadapnya. Terlebih, masa Pilpres 2019 sebentar lagi akan tiba.
"Saya harap Bapak Presiden, Pak Jokowi punya kesempatan untuk realisasikan janjinya untuk ungkap ini. Tentunya ungkap dengan tidak setengah-setengah, tapi tuntas. Siapa pun yang terlibat harus diungkap," kata Novel di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Novel khawatir dengan keberadaan pihak tertentu yang dapat menggoyahkan Jokowi menyelesaikan kasus. Bisa disebabkan adanya jasa atau pun peranan orang tersebut sehingga membuat orang nomor satu di Indonesia itu enggan dan bahkan tidak berani mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel.
"Saya kira kalau sudah gitu, kita mau berharap ke siapa lagi. Karena seperti yang tadi saya sampaikan, ini bukan hanya terkait kepada diri saya yang diserang," jelas dia.
Novel akan menunggu janji pengungkapan kasusnya oleh Jokowi direalisasikan. Dia pun tidak serta merta menarik kesimpulan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak serius menangani perkara tersebut.
"Tentunya ini masih ada waktu. Saya juga berharap bapak Presiden kemudian memandang ini sebagai hal serius. Jangan membiarkan, bersikap," kata Novel.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sambangi Mapolda Metro Jaya, Komisi III tanya kasus Novel Baswedan dan SP3 Rizieq
Bertemu Jokowi, KPK minta bantuan biaya pengobatan Novel Baswedan
Novel Baswedan kembali jalani operasi mata kiri
Soal kasus Novel, Polda Metro bilang 'kita masih tetap melakukan penyelidikan'
Kedua matanya rusak, Novel Baswedan sebut penglihatan berkabut
Wadah pegawai KPK desak Jokowi bentuk TGPF kasus penyerangan Novel Baswedan