Jelang Pilpres, Kapolda Bali imbau warga jaga situasi kondusif
Menjaga keamanan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi perlu sinergitas antara Polri dan TNI, termasuk masyarakat,
Untuk mencegah dan mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan menjelasng Pemilihan Presiden (Pilpres), Polda Bali terus meningkatkan kewaspadaan. Karena itu Kapolda Bali, Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu mengingatkan masyarakat di Pulau Dewata itu untuk berpartisipasi menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Saya hanya mengingatkan mari bersama-sama menjaga keamanan," kata Albertus, seperti dikutip dari antaranews, Kamis (28/5).
Menurut Albertus, menjaga keamanan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan perlu sinergitas antara Polri dan TNI, termasuk masyarakat.
"Seluruh komponen bangsa harus bersinergi," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi peran masyarakat Bali yang ikut menciptakan suasana kondusif dengan sistem pengamanan desa pakraman atau adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat.
"Situasi di Bali kondusif karena ada sistem desa pakraman," imbuhnya.
Seperti diketahui, setiap desa di Pulau Dewata memiliki petugas pengamanan adat atau "pecalang" yang bersinergi dengan aparat keamanan dalam membantu kegiatan pengamanan. Hal itu tidak terlepas dari nilai jenius lokal yang sangat melekat di setiap masyarakat.
Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan atau ormas yang kini banyak berdiri di Bali. Diharapkan ormas ini berkontribusi menciptakan suasana kondusif pada masa pesta demokrasi rakyat ini.
Albertus pun mengharapkan amannya pelaksanaan Pilpres di Bali akan berdampak terhadap perkembangan pariwisata di Pulau Dewata yang merupakan denyut nadi pariwisata nasional.
"Sehingga masyarakat diminta untuk membantu pihak berwajib dalam menjaga keamanan wilayah menjelang Pilpres 2014," harapnya.