Jemaah Haji Lansia Tak Perlu Khawatir, Petugas Siap Gendong dan Dorong Kursi Roda
PPIH Arab Saudi memastikan para jemaah lanjut usia (lansia) akan mendapat pelayanan terbaik. Petugas akan mendorong kursi roda hingga menggendong jemaah yang memiliki keterbatasan fisik.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan para jemaah lanjut usia (lansia) akan mendapat pelayanan terbaik. Petugas akan mendorong kursi roda hingga menggendong jemaah yang memiliki keterbatasan fisik.
Haji Ramah Lansia merupakan tagline operasional musim haji 2023 yang dicanangkan Kementerian Agama. Petugas PPIH yang dikirim ke Arab Saudi telah mendapat pelatihan untuk menangani lansia.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Mengapa jemaah haji lansia membutuhkan pelayanan khusus? Banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk membantu jemaah haji lansia? Kemenag telah membuat langkah stategis agar pelayanan dapat dimaksimalkan dengan melakukan edukasi kepada jemaah lansia dengan manasik yang mengedepankan kemudahan dan keringanan.
"Misalnya kalau kita lihat lansia yang memiliki keterbatasan perlu kursi roda atau perlu digendong turun dari pesawat atau dari bus ke pondokan, tentunya semua petugas siap menyukseskan kebijakan bapak menteri," kata Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Daker Madinah Arief Nurrawi, di Madinah.
Khusus di Madinah, Arief mengatakan, pihaknya terus memperkuat koordinasi seluruh layanan PPIH Arab Saudi, termasuk di daerah kerja Bandara Madinah, tempat para jemaah gelombang pertama mendarat mulai Rabu 24 Mei 2023.
Jemaah Lansia Manfaatkan Rukhsah
Agar bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna hingga wukuf di Arafah, para jemaah haji diimbau tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah-ibadah sunnah selama di Madinah maupun di Makkah.
Jemaah lansia, termasuk yang uzur karena sakit, demensia atau stres, risiko tinggi, dan disabilitas diimbau memanfaatkan keringanan hukum atau rukhsah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, saat ditemui di Kantor Daerah Kerja Madinah, Senin (22/5) menjelaskan, pada saat manasik, jemaah sudah mendapatkan materi manasik terkait lansia.
"Kami mengimbau agar mereka (jemaah haji lansia) mengutamakan ibadah yang rukun. Selain itu yang tidak mempengaruhi sah dan tidak sahnya ibadah, gunakanlah konsep kemudahan," kata Subhan.
Pada tahun ini Indonesia memberangkatkan 221.000 jemaah haji. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Jumlah itu bertambah setelah pemerintah Arab Saudi memberikan 8.000 kuota tambahan. Dari jumlah itu, sepertiganya atau hampir 70 ribu jemaah berusia di atas 65 tahun.
"Kita tidak melihat sisi berat atau tidaknya, tetapi sudah menjadi kewajiban seluruh petugas dengan koordinasi aktif semua seksi, semua ini untuk melayani para jemaah haji lansia dan disabilitas," tambah Arief Nurrawi.
(mdk/bal)