Jembatan Penghubung di Nusa Penida yang Ambruk Ternyata Baru Diresmikan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, Samsi Gunarta mengatakan jembatan penghubung atau movable bridge (MB) yang ambruk baru diresmikan. Jembaran tersebut menghubungkan antara dermaga utama dan dermaga apung pelabuhan yang dikelola oleh Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Nusa Penida.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, Samsi Gunarta mengatakan jembatan penghubung atau movable bridge (MB) yang ambruk baru diresmikan. Jembaran tersebut menghubungkan antara dermaga utama dan dermaga apung pelabuhan yang dikelola oleh Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Nusa Penida, Banjar Nyuh, Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Samsi mengatakan sesaat sebelum kejadian, Kapal Sari Nusa GX Semabu Hills akan berangkat dari Pelabuhan Toya Pakeh menuju Pelabuhan Sanur. Kapal tersebut membawa 129 penumpang. Posisi kapal sudah sandar dengan sempurna.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Kemudian, posisi buritan kapal yang terlalu mendekati ujung MB mengakibatkan antrean penumpang berada di atas MB. Sejumlah 35 penumpang berdiri di atas MB sehingga struktur tidak kuat menahan beban.
"Jembatan (MB) sepanjang 16.74 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut patah pada jarak enam meter dari dermaga yang menyebabkan 30 penumpang terjatuh ke laut," kata Samsi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/12).
Seluruh korban dapat dievakuasi dengan keadaan aman dan selamat. Beberapa penumpang mengalami luka ringan dan melaporkan adanya kerusakan barang elektronik berupa handphone.
"Setelah dilakukan pelaporan, pemeriksaan TKP, dan pengumpulan keterangan saksi-saksi oleh pihak kepolisian, prosedur keberangkatan speed boat Semabu Hills dapat dilanjutkan menuju Pelabuhan Sanur," ujarnya.
"Kemudian pada hari ini pada pukul 07.30 WITA, tim Dinas Perhubungan Provinsi Bali melakukan investigasi awal untuk menyusun rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh UPP Nusa Penida, guna mencegah kejadian yang sama di kemudian hari," jelasnya.
Selain itu, pekerjaan pemasangan dermaga apung berikut MB di Pelabuhan Toya Pakeh, paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh Satker Strategis Ditjen Perhubungan Laut di Jakarta tahun 2022. Pelaksana tersebut sudah melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan dan memasuki masa pemeliharaan.
"Pada tanggal 12 Desember sudah dilakukan sosialisasi dan uji coba pemanfaatan dengan beberapa kondisi yang dipersyaratkan, termasuk perlunya pembatasan jumlah penumpang yang diperbolehkan ada di atas MB pada saat bersamaan," bebernya.
Dia juga menyebutkan, pekerjaan Pelabuhan Toya Pakeh adalah pekerjaan yang terpisah dan tidak ada kaitannya dengan Pelabuhan Segitiga Sanur-Bias Munjul-Sampalan.
"Pelabuhan ini sudah beroperasi sejak tahun 1990 dan merupakan aset dari Kementerian Perhubungan RI yang dikelola oleh Unit Pengelola Pelabuhan (Nusa Penida)," jelasnya.
Selain itu, paket pekerjaan Dermaga Toya Pakeh dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan alokasi APBN reguler Ditjen Perhubungan Laut. Pada tahap awal pekerjaan fokus pada pembangunan sisi laut atau sea sides. Selanjutnya, akan dilakukan revitalisasi terminal menyesuaikan dengan pelabuhan lain yang sudah terbangun sehingga diharapkan menjadi salah satu pelabuhan pintu masuk Nusa Penida yang kompatibel dengan Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul.
"Akibat runtuhnya MB, pihak kontraktor berkomitmen untuk membangun MB yang baru dan menyesuaikan desain selama masa pemeliharaan berjalan. Pelayanan Pelabuhan untuk sementara akan dilakukan menggunakan Pelabuhan Banjar Nyuh, di sebelah Barat Pelabuhan Toya Pakeh yang selama ini dikelola desa," ujarnya.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida, I Ketut Gede Sudarma mengatakan, akan melakukan mengantisipasi agar kasus serupa tidak berulang. Di antaranya adalah akan dilakukan penguatan MB dan dilakukan pembatasan jumlah pemberangkatan penumpang.
Selanjutnya, mengingat waktu keberangkatan fast boat yang bersamaan di setiap sore hari, maka setiap fast boat harus memastikan jumlah penumpang lengkap dan siap untuk berangkat.
Selain itu, diperlukan railing pada tengah-tengah jetty dan penambahan bolder demi keamanan penumpang juga fast boat.
"UPP Kelas II Nusa Penida akan meningkatkan pengawasan terkait disiplin penggunaan boarding pass oleh operator kapal fast boat," imbuhnya.
Kemudian, UPP Kelas II Nusa Penida akan menata arus keluar masuk kendaraan yang dikoordinir oleh koperasi dan pecalang atau aparat keamanan desa agar para wisatawan menjadi lebih nyaman dalam melakukan perjalanan wisatanya.
(mdk/cob)