Jemput di sekolah, sopir becak motor curi HP dan aniaya bocah SD
Korban itu anak seorang perwira TNI yang sementara tugas di Parepare.
Seorang tukang Bentor atau tukang becak motor di Makassar merampas ponsel dan menganiaya murid SD bernama Nuraziza Puji Lestari (9), Senin (19/10) pukul 12.30 WITA.
Kejadiannya berawal saat Nurazizah, murid kelas IV A SD Lanto Daeng Pasewang pulang dari sekolah. Kemudian ada seorang tukang bentor yang tidak dikenalnya mendekat.
Dia mengaku ke korban jika dirinya diminta oleh orangtuanya untuk menjemput dan membawanya ke rumah sakit tempat ibunya bekerja.
"Korban kemudian naik ke bentor tetapi saat tiba di jalan sepi, ponselnya merek Sony dirampas oleh tukang bentor ini. Bahkan korban dipukuli hingga wajah juga matanya luka memar," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Woro Susilo.
Namun dia tidak menjelaskan apakah korban dianiaya karena lakukan perlawanan saat ponselnya dirampas. Dia juga tidak menjelaskan apakah korban sebelumnya mengenal pelaku atau tidak. "Semua masih dalam lidik," ujarnya singkat.
Yang jelas, korban itu anak seorang perwira TNI yang sementara tugas di Parepare. Korban belia ini warga Jalan Kakak Tua Kompleks Anoa Blok A/3 Makassar. Pelaku menganiaya korban saat melaju di Jalan Adyaksa.
"Kita sudah periksa saksi-saksi. Pelaku belum ditemukan, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Baca juga:
Dihipnotis pakai batu akik, 2 PRT nurut disuruh kuras harta majikan
AM nekat curi besi proyek Tol Cijago buat beli susu anak
Pura-pura numpang salat, IRT di Makassar malah curi laptop anak kos
Tepergok mau curi motor, Agung tewas digebuki warga di Bekasi
Kehilangan tas saat makan, pelanggan kecewa McD tutupi rekaman CCTV
Preman-preman ini jadi galak gara-gara lapar
Beraksi puluhan kali, SG spesialis curanmor di Bogor akhirnya didor
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.