Jenazah anggota TNI AD korban helikopter jatuh di Poso tak utuh
Sementara, untuk jenazah kopilot hingga kini masih dicari oleh petugas.
Sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya heli milik TNI di Poso telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Poso, Minggu (20/3) malam WITA. Sementara, untuk jenazah kopilot hingga kini masih dicari oleh petugas
"Tadi sekitar pukul 21.30 WITA sudah ditemukan lagi satu jenazah, sehingga sudah 12 jenazah yang berhasil dievakuasi," kata Camat Poso Pesisir, Muhlis Saing, dihubungi dari Palu, Minggu (20/3) malam.
Muhlis bersama aparat TNI, Polri dan masyarakat setempat ikut serta mengevakuasi jenazah bahkan ikut memadamkan api saat heli yang membawa 13 penumpang tersebut jatuh di dekat Bandara Kasiguncu Poso, Minggu petang. Menurut Muhlis, jenazah korban jatuhnya heli tersebut nyaris tidak ada yang dikenali dengan baik.
"Kondisi jenazah hampir tidak ada yang utuh," kata dia.
Dia mengatakan, dari 12 jenazah tersebut satu di antaranya sudah dipastikan adalah Danrem 132 Tadulako Kol Inf Saiful Anwar. Cuaca di Poso dan sekitarnya hingga menjelang pukul 23.00 WITA baru saja dilanda hujan.
Muhlis mengatakan, saat heli jatuh hujan belum turun, tetapi cuaca sudah gelap disertai dengan petir. Dia mengatakan, hujan baru turun beberapa saat kemudian setelah heli yang membawa 13 penumpang tersebut jatuh di dekat bandara.
Dia mengatakan aparat TNI dan Polri dibantu masyarakat kesulitan memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. "Heli itu jatuh di saluran air, tapi tidak ada airnya. Kecuali saat hujan baru ada airnya," ujar dia.
Menurut Muhlis saat membantu memadamkan api, warga hanya menggunakan daun pisang dan pasir. Dia mengatakan, evakuasi terpaksa dilakukan setelah api padam.
Warga juga takut mendekat karena sesekali ada letusan yang diduga amunisi. "Ada ledakan kecil-kecil. Kalau meledak lagi, masyarakat sembunyi lagi di balik pohon karena takut kena amunisi," katanya seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan tidak lama setelah heli jatuh aparat TNI di Koramil terdekat bersama masyarakat langsung ke lokasi kejadian. Kebetulan, kata Muhlis, lokasi tersebut tidak jauh dari Markas Koramil Poso Pesisir.
Heli yang mengangkut 13 orang bersama crew tersebut jatuh di Dusun Pattiro Baji, Kelurahan Kasiguncu. Mereka adalah Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf. Saiful Anwar, Dandenpom Palu Letkol CPM Teddy S Prapat, Kol Inf Ontang, Kakesdim 1307 Poso Kapten CKM Yanto, Kolonel Heri Setiaji, Mayor Inf.
Selain itu juga Kapenrem 132 Tadulako Fakih Rasyid, Ajudan Danrem Prada Kiki. Sementara Crew Penerbang yakni Kapten Pnb Agung, Lettu Pnb Wirahadi, Letda Tito, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.
Baca juga:
Helikopter TNI AD yang jatuh di Poso buatan AS, dibeli tahun 2012
Jadi korban tewas, jasad kopilot heli jatuh di Poso belum ditemukan
13 Anggota TNI korban heli jatuh tengah diperbantukan buru teroris
Helikopter yang jatuh di Poso tak sedang buru Santoso
Terdengar suara ledakan saat Helikopter TNI jatuh di Poso
TNI sebut helikopter jatuh di Poso bukan karena ditembak
13 Jenazah kecelakaan helikopter TNI di Poso dievakuasi ke Palu
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Di mana Menhan Prabowo Subianto terbang dengan pesawat F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.