Jenderal Andika Ingin Fokus Perkuat Dunia Siber
"Menurut saya itu perlu dapat prioritas pada era ke depan," bebernya.
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membeberkan misinya dihadapan anggota DPR Komisi I. Dalam paparannya Andika bakal fokus menghadapi operasi militer untuk perang dan selain perang.
"Cyber fokus kami berikutnya karena sudah hadir di mana-mana. Menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain yang juga sebetulnya penting," kata Andika di ruang rapat Komisi I, Sabtu(6/11).
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Bagaimana Andika Perkasa menghadapi Pilkada Jateng? Andika mengatakan siapapun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Perjanjian Kalijati ditandatangani? Perjanjian ini ditandatangani oleh Jepang dan Belanda pada 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Andika juga menjelaskan nantinya akan memprioritaskan intelijen. Khususnya di daerah-daerah yang rawan gangguan keamanan maupun konflik horizontal dan vertikal.
"Menurut saya itu perlu dapat prioritas pada era ke depan," bebernya.
Selanjutnya dia juga menjelaskan interoperabilitas di angkatan darat, laut, udara harus terus dilakukan. Sehingga kata dia untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan pada TNI.
"Interoperabilitas di angkatan darat, laut, udara, memang harus terus menerus dan semakin sering kita satukan atau kita lakukan," bebernya.
Sehingga kata dia semakin tahu kelemahan dan kekurangan dan mengetahui bagaimana di dalam kondisi yang masih belum terpenuhi bisa melakukan operasi bersama dengan tiga angkatan.
"Karena itu kebutuhan yang gak bisa dihindari saat ini," bebernya.
Andika juga menjelaskan perlu adanya penguatan integrasi penataan organisasi. Hal tersebut lantaran banyaknya kekurangan yang harus diperbaiki dibanyak hal.
"Menurut saya masih banyak ruang perbaikan di sana-sini. Saya melihat adanya kekurangan yang masih diperbaiki untuk membuat teamwork lebih bagus," bebernya.
Kemudian terakhir yang menjadi fokus Andika yaitu diplomasi militer. Terutama yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri.
"Saya lihat ini satu hal yang harus jadi perhatian saya apabila suatu saat dipercaya jadi panglima TNI," pungkasnya.
(mdk/ded)