Jenderal Bintang Tiga 'All Out' Amankan Tamu VIP KTT ASEAN, Sebar Personel & Gandeng TNI
Sekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
KTT ke-43 ASEAN digelar 4-7 September 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat
Jenderal Bintang Tiga 'All Out' Amankan Tamu VIP KTT ASEAN, Sebar Personel & Gandeng TNI
Polri bakal menggelar Operasi Tribata Jaya dalam rangka pengamanan pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4 hingga 7 September nanti.
Dengan berkoordinasi bersama pihak TNI.
- Mengenal Sosok AA Navis, Penyair Asal Minang yang Tanggal Lahirnya Dijadikan Perayaan Internasional
- Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto
- Potret Langka Para Jenderal TNI AD Kumpul Sebelum Tragedi G30S PKI, Presiden Soekarno Hadir
- Jenderal Mantan Ketum PSSI Kegirangan Sampai Jatuh Timnas Ukir Sejarah Lolos Piala Asia 2024
"Polri sendiri melaksanakan Operasi Tribrata Jaya untuk tamu VIP, bukan head of delegation setingkat menteri," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran dalam keteranganya, Kamis (31/8).
Komjen Fadil yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Tribata Jaya ini telah melakukan tactical floor game (TFG) menjelaskan Polri akan memiliki tanggung jawab untuk pengamanan di lingkungan ring 3.
Dimana, jajaranya akan bertugas, mengamankan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan, dan teknologi yang mendukung.
"Dinamika-dinamika operasi kita tadi lakukan termasuk melemparkan persoalan-persoalan jika terjadi di lapangan bisa terjadi koordinasi, komunikasi, dan kendali yang baik. Khususnya yang terkait dengan pengamanan jalur menjadi ruang lingkup tanggung jawab kami di ring 3," jelas Fadil.
Kendati demikian, Fadil belum mengungkapkan berapa jumlah personel Polri yang akan diterjunkan untuk Operasi Tribata Jaya ini. Sebab, secara teknis pelaksanaan pengamanan akan disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Karena ini sangat teknis sekali sifatnya untuk masalah kebijakan-kebijakan nanti pak Kapolri dan bapak Panglima TNI selaku penanggung jawab pengamanan akan menyampaikan,"
kata Komjen Fadil Imran.
Sekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang. Dimana akan datang petinggi negara Asia Tenggara, termasuk tamu undangan negara lain.
"Artinya ini adalah gawe besar (Indonesia). KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga yang tujuannya untuk menyukseskan acara tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam keteranganya.
Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.